Persiapan menyambut Ramadhan menurut Gus Baha

LOMBOK INSIDER – Umat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Pada bulan Ramadhan pintu surga dibuka lebar, pintu neraka ditutup rapat, dan setan-setan akan dikerangkeng salama sebulan penuh.

Baca Juga: Lowongan kerja besar-besaran di tahun 2023 dari PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), minimal lulusan D3

Pada bulan Ramadhan juga terdapat malam yang disebut dengan malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Selain itu, pada bulan Ramadhan kitab suci Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara Malaikat Jibril as.

Baca Juga: 5 Inspirasi menu takjil untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan, intip cara mudah membuatnya

Dalam menyambut bulan Ramadhan, umat Islam Indonesia khususnya melakukan berbagai persiapan lahir maupun batin.

Melansir dari NU Online, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang pesiapan memasuki Ramadhan.

Menurut Gus Baha, memasuki Ramadhan bisa dengan mempersiapkan diri mendalami kajian literatur dari para ulama terdahulu.

Baca Juga: Ikuti perkembangan lowongan pekerjaan Susi Air secara online, gaji puluhan juta telah menunggu

“Di antara ijazah dari Mbah Maimoen Zubair juga ijazah bapak, ngendika (mengatakan) 'Ihdinas shiratal mustaqim. Shirātal ladzīna an‘amta ‘alaihim ghairil maghdhūbi alaihim wa lad dhāllīn.'”

“Jadi, kita tidak bisa shaleh tanpa meniru orang terdahulu. Kita tidak bisa baik tanpa meniru orang terdahulu,” ungkap Gus Baha dalam tayangan video “Menyambut Ramadhan Bersama Gus Baha”, dikutip pada Senin (13/3/2023).

Karena dalam ayat tersebut, lanjut Gus Baha, Allah tidak hanya berfirman ihdinasirotol mustaqim atau “Tunjukan kami jalan yang lurus” semata. Tetapi, Allah juga berfirman bahwa jalan yang benar yakni jalan mereka yang telah Allah beri nikmat.