LOMBOK INSIDER - Syech Ali Jaber mengingatkan kepada kita semua untuk tidak membuka aib sendiri.
Allah Maha kasih sayang terhadap hambaNya. Bila Allah sudah menutup aib kamu, mengapa kau buka lagi.
Karena Allah tidak suka bila kita membuka aib kita sendiri. Apalagi berbangga-bangga melakukan maksiat dan menceritakannya pada orang lain.
Penangguhan yang diberikan Allah kepada hambaNya yang membuka aib sendiri tertulis pada surah 35 ayat 45, berbunyi,
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللّٰهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوْا مَا تَرَكَ عَلٰى ظَهْرِهَا مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّلٰكِنْ يُّؤَخِّرُهُمْ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۚ فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِعِبَادِهٖ بَصِيْرًࣖ
Yang artinya, dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Allah menangguhkan (hukuman) Nya, sampai waktu yang sudah ditentukan.
Nanti apabila ajal mereka tiba, maka Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
Dilansir Lombok Insider dari Chanel Youtube Official RCTI, ini artinya, kata Syech Ali Jaber.
"Allah tidak suka menghukum atas setiap kesalahan atau dosa yang kita lakukan. Justru Allah taala menutupi dosa kita. Buktinya betapa banyak dosa yang kita lakukan secara sembunyi sembunyi dan tidak ada orang yang tau.
Begitu juga dosa yang terang terangan yang kita lakukan. Itu tandanya Allah
Menutupi dosa atau aib kita. Karena kasih sayang Allah pada kita.
Sebagai tanda kasih sayang Allah, Allah masih memberi peluang dan kesempatan pada kita untuk bertobat," jelas Syech Ali Jaber.
Artikel Terkait
Bacakan amalan ini segera! Dijamin anak nakal jadi sholeh dan sholeha kata Syekh Ali Jaber
Allahu Akbar! Cukup dengan baca 1 amalan ini Insyaallah segera Allah berikan keturunan kata Syekh Ali Jaber
Jangan putus asa! Cukup baca amalan ini agar bisa melunasi hutang dan rezeki lancar kata Syekh Ali Jaber
Rumah tangga harmonis dan jauh dari godaan pelakor, cukup lakukan tips mudah dari Syekh Ali Jaber ini
Inilah tanda-tanda jika Allah SWT limpahkan kekayaan kepada seseorang, simak penjelasan Syekh Ali Jaber