Ingin hidup yang lebih sehat di 2023? Jauhi 4 mitos nutrisi dan penurun berat badan ini!

LOMBOK INSIDER - Jika Anda salah satu orang yang menelusuri media sosial untuk mencari cara memulai rutinitas kesehatan baru, Anda tidak sendirian.

Menurut data dari komunitas pasien online PatientLikeMe, 11% orang Amerika yang disurvei mengatakan bahwa mereka merujuk ke media sosial untuk mendapatkan informasi kesehatan.

Mungkin beberapa saran yang Anda temukan di media online tampak membantu dan dapat dipercaya.

Baca Juga: Kiky Saputri ditawari Raffi Ahmad tiket dan Hotel untuk honeymoon: Endorse lagi endorse lag masih jatah gue

Manajer urusan nutrisi di Timeline Nutrition Jen Scheinman mengatakan sering kali dilihat adalah seseorang yang melakukan rencana penurunan berat badan atau pembersihan usus mereka sendiri, atau menyembuhkan penyakit mereka sendiri, dan mereka mencoba menerapkannya pada semua orang.

"Hanya karena itu berhasil untuk mereka bukan berarti itu akan bekerja untuk semua orang dan di situlah hal itu bisa menjadi sangat berbahaya,” kata Jen Scheinman kepada Healthline seperti dikutip Lombok Insider, Selasa (31/1/2023).

Diet sering dibuat menjadi sensasi di media sosial untuk menggairahkan orang, tambah Dr Rekha B Kumar, profesor kedokteran di Cornell dan Kepala Petugas Medis di Found.

Baca Juga: Menangis! Septia Siregar curhat suaminya disebut pelakor kini harus kerja keras biayai anak-anaknya, karma?

Media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk mengedukasi dan menyebarkan informasi, dan tidak semua hal mengenai diet dan nutrisi yang dibagikan influencer adalah sepenuhnya fakta.

Kafein yang sebenarnya tidak menambah energi dalam tubuh (alodokter.com)

Menentukan mana yang fakta dan tidak mungkin sulit. Untuk membantu meredakan kebingungan, meminta pakar kesehatan untuk menyanggah beberapa mitos nutrisi paling umum yang dibagikan di media sosial.

1.Setiap orang harus mengikuti diet keto atau rendah karbohidrat
Meskipun diet keto dan rendah karbohidrat dapat menyebabkan penurunan berat badan, Kumar mencatat bahwa pola makan ini tidak cocok untuk semua orang.

Baca Juga: Sempat galang dana untuk biaya pengobatan Indra Bekti, Aldilla Jelita kali ini justru pamer kartu Black Card

Jenis makanan yang diikuti dalam diet ini – terutama diet keto yang berfokus pada lemak – juga memprihatinkan.