LOMBOK INSIDER - IndoVac produksi PT Bio Farma bukanlah sembarang vaksin Covid-19.
IndoVac diproduksi juga bukan untuk gaya-gayaan atau untuk menunjukan Indonesia mampu menghasilkan vaksin Covid-19 sendiri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang bahwa kehadiran vaksin IndoVac merupakan buah kerja keras para sumber daya manusia (SDM) muda yang menggarap pembuatan vaksin tersebut dari hulu sampai ke hilir.
Baca Juga: Indonesia kini punya vaksin Covid-19, namanya IndoVac
“Ini memakan waktu, IndoVac dari awal sampai sekarang, satu setengah tahun. Sudah diam, enggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac,” imbuhnya.
Untuk diketahui, IndoVac merupakan vaksin Covid-19 berbasis teknologi subunit rekombinan protein yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero).
Bio Farma mulai melakukan riset dan pengembangan vaksin Covid-19 sejak November 2021–24 September 2022.
Baca Juga: Indonesia punya pabrik vaksin COVID-19 berbasis mRNA, pertama di Asia Tenggara
Vaksin IndoVac sendiri telah mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Izin dikeluarkan pada tanggal 24 September 2022 untuk vaksinasi primer, dosis I dan II dewasa (18+).
Selain itu, Indovac juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Bukan vaksin Nusantara, Dokter Terawan sebut kesembuhan gadis lumpuh bernama Vanessa karena mukjizat Yesus
Dalam proses produksi dari hulu ke hilir, Bio Farma telah menerapkan tata kelola yang baik.
Mulai dari sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM.
Kemudian, uji praklinis pada binatang dan uji klinis tahap I (175 subjek), tahap II (360 subjek), dan tahap III (4.050 subjek).
Baca Juga: Prabowo Disuntik Booster Vaksin Nusantara oleh Mantan Menkes Terawan Agus Putranto untuk Tingkatkan Kekebalan
Dari hasil uji klinis tersebut, vaksin IndoVac memiliki keamanan yang baik dengan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) gejala berintensitas ringan, seperti nyeri pada area suntik.
IndoVac juga memiliki efektivitas yang baik dalam meningkatkan titer antibodi.
Dalam uji imunobridging dengan vaksin pembanding yang memiliki efikasi di atas 80 persen, vaksin IndoVac terbukti non-inferiority.
Baca Juga: Moderna tuntut dua perusahaan vaksin terbesar dunia, ini alasannya!
Artinya, IndoVac memiliki efektivitas lebih bagus dibandingkan dengan vaksin pembanding dengan efikasi di atas 80 persen.
Presiden Jokowi langsung meluncurkan vaksin Covid-19 Indovac.

Presiden juga sekaligus meninjau penyuntikan perdana vaksin buatan Bio Farma tersebut.
Baca Juga: Bio Farma siap produksi Vaksin Covid 19 BUMN kebanggaan bangsa
Artikel Terkait
Detik detik Lesti Kejora cabut laporan, kini sudah berdamai dengan Rizky Billar saat ditemui di ruang tahanan
Logo Hari Santri Nasional 2022 format PNG, bisa di dowload secara GRATIS di sini!
Besok momen ketika para jenderal kepolisian diminta naik bus untuk menghadap Presiden Jokowi
Malam pertama Rizky Billar pakai baju orange meningkuk di kerangkeng tanpa Lesti Kejora