LOMBOK INSIDER - Pemerataan pelayanan kesehatan menjadi perhatian pemerintah terutama Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan mengadakan program untuk mengirimkan para tenaga kesehatan ke daerah Indonesia yang terpencil agar dapat pertolongan dengan segera.
Para tenaga kesehatan terbaik pun dikirimkan untuk misi baik tersebut. Mereka dengan segenap kerelaan hati mengabdi untuk negeri demi Indonesia sehat.
Baca Juga: Mengenal narkotika dan psikotropika serta efek negatif yang ditimbulkan untuk kesehatan seseorang
Namun terkadang perjalanannya tak berlangsung mulus, ada kendala dan tantangan tersendiri ketika melakukan misi baik tersebut.
Para tenaga kesehatan harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru disetiap daerah dimana mereka ditempatkan.
Kadang pun nyawa bisa menjadi taruhannya, seperti yang dialami Dr. Mawartih Susanty, Sp.P atau biasa disapa dengan Dokter Mawar.
Baca Juga: Tips menurunkan kolesterol secara alami tanpa obat yang aman bagi kesehatan tubuh
Dokter Mawar merupakan seorang dokter spesialis paru yang mengabdi untuk negeri.
Dokter Mawar adalah sosok dokter yang penuh dedikasi, cinta dan tanggung jawab akan profesinya.
Kecintaannya ini dibuktikan dengan menjadi dokter spesialis paru satu-satunya di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, selama 6 tahun.
Baca Juga: Kemenkes RI buat ASIK, para kader Posyandu: e-PPGBM aja belum kelar
“Dr. Mawar adalah anggota keluarga Kemenkes karena beliau mendapatkan beasiswa untuk mengambil dokter spesialisnya di Universitas Airlangga, selama 4 tahun. Sesudah mendapatkan beasiswa yang bersangkutan harus bertugas di tempat terpencil dan tertinggal. Itu menunjukkan dedikasi beliau yang luar biasa,” ujar Menteri Kesehatan Budi G Sadikin seperti dikutip Lombok Insider dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Selasa (14/3).
Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa tahun ini seharusnya menjadi tahun terakhir Dokter Mawar bekerja di RSUD Nabire, untuk selanjutnya pindah ke tempat lain.
Artikel Terkait
Kabar baik! RSUD NTB telah membuka layanan kesehatan untuk operasi jantung terbuka, begini kata Kemenkes
Inilah deretan korban Ciki Kebul si jajanan berasap yang disukai anak-anak, Kemenkes keluarkan surat edaran
Waspada! wabah campak merebak, Kemenkes tetapkan KLB: Komplikasi bisa berakibat kebutaan bahkan kematian
Waspada! Campak bisa sebabkan kematian, Kemenkes bilang bisa dicegah dengan cara ini
Kemenkes RI buat ASIK, para kader Posyandu: e-PPGBM aja belum kelar