LOMBOK INSIDER- kesemutan atau kebas sering dialami oleh seseorang, terutama sekali ketika darah mengalami peredaran darah yang kurang lancar, demikian juga ketika salah satu saraf tertekan.
kesemutan atau kebas ini merupakan hal yang biasa dialami, namun jika gejala terus menerus menunjukkan kesemutan, maka perlu ada tindakan medis atau konsultasi dokter sebagai penanganannya.
kesemutan atau kebas seringkali terjadi secara tiba-tiba. Apalagi ketika seseorang duduk atau menekan dalam waktu yang lama. Tentu saja keadaan ini membuat seseorang sangat tidak nyaman.
Baca Juga: Tagar 'Menkeubobrok' trending di media sosial, Menkeu Sri Mulyani didesak mundur dari jabatannya
Sensasi kesemutan yang dikenal sebagai paresthesia bisa menyakitkan dan mengganggu! Kondisi seperti ini dapat menimbulkan sensasi rasa terbakar atau kesemutan, baik di kaki maupun tangan.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena sebenarnya kesemutan hanya bersifat sementara dan bisa hilang seketika dengan pengobatan yang tepat.
Akan tetapi kesemutan dikatakan berbahaya atau memiliki kelainan jika terjadi berulang kali atau paresthesia kronis dapat disebabkan karena kerusakan saraf, penyakit hati dan ginjal, hipotiroidisme, stroke, trauma, cedera dan lain sebagainya.
Saat seseorang merasakan kesemutan, akan muncul rasa kurang nyaman, dingin, mati rasa dan tubuh menjadi lemah.
Jika terjadi tiba-tiba, maka hal yang paling utama dilakukan adalah mengubah posisi duduk atau berdiri dapat meredakan perasaan kesemutan yang tidak nyaman.
Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena kesemutan bisa diatasi dengan cara alami.
Baca Juga: Wah! Inilah 10 selebriti favorit Boy William, ternyata ada Atta Halilintar dan Lesty Kejora
Berikut ada beberapa cara alami mengobati kesemutan seperti yang dilansir health grid.id sebagaimana dikutip LOMBOK INSIDER pada 11 Maret 2023.
1. Melakukan pijat
Artikel Terkait
Waspadai jika sering kesemutan! Itu bisa jadi pertanda penyakit tertentu pada tubuh
Waspada jika sering kram dan kesemutan! Bisa jadi kamu menderita salah satu dari 5 penyakit ini kata dr. Ema