9 cara wanita cerdas memilih bahagia, nomor 6 sering terlupakan!

LOMBOK INSIDER - Setiap orang memilih untuk bahagia. Namun bagi wanita yang cerdas cara mereka untuk menjadi bahagia tentu berbeda dengan orang orang pada umumnya.

Kebahagiaan seringkali tidak terasa seperti sebuah pilihan. Apalagi ketika kita terus-menerus menemukan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang mengancam ketenangan pikiran kita.

Ketika sewa Anda jatuh tempo, bos Anda mendukung Anda, dan kehidupan cinta Anda compang-camping, hanya "memilih" untuk menjadi ceria tidak selalu terasa mungkin.

Baca Juga: Sinopsis Anupamaa, Rohan bersembunyi dengan memegang tongkat besi, ingin melukai Anupamaa juga Samar?

Tetapi jika Anda benar-benar pandai tentang hal itu, ada beberapa cara agar kebahagiaan benar-benar menjadi sebuah pilihan. Dikutip Lombokinsider dari Hack Spirit inilah cara wanita cerdas memilih untuk bahagia!

1. Wanita cerdas lebih fokus pada kelimpahan dalam hidup mereka daripada kekurangan

Kita tidak bisa menunggu hidup menjadi sempurna sebelum kita membiarkan diri kita bahagia

Baca Juga: Ryan Tedder, vokalis OneRepublic mengaku kapok setelah merasakan kemacetan lalu lintas di Jakarta

Hidup ini tidak sempurna, begitu juga kita. Kita tidak selalu bisa mengendalikan tangan yang kita tangani, tetapi kita bisa memutuskan di mana kita menempatkan fokus kita.

Dan pilihan itu sangat penting dalam hal menciptakan lebih banyak kebahagiaan. Fokus pada kekurangan, dan itulah yang akan Anda rasakan. Fokuslah pada kelimpahan dan Anda mulai merasakan rasa syukur yang lebih dalam atas semua yang sudah Anda miliki.

Terlepas dari berapa banyak lagi yang masih Anda inginkan dari kehidupan. Karena ini tentu saja bukan tentang "menetap" kurang. Ini tentang menyadari bahwa apa yang Anda miliki tidak pernah cukup ketika Anda tidak menghargainya.

Baca Juga: Bikin bangga! Billie Eilish konser pakai desain baju gadis 17 tahun asal Bandung

Syukur telah terbukti menjadi penanam yang kuat untuk kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup kita.