Astagfirullah, WHO prediksi korban gempa Turki bisa meningkat delapan kali lipat!!!! Ini negara yang bantu

- Rabu, 8 Februari 2023 | 11:05 WIB
Suasana pasca gempa yang memporak-porandakan sebagian negara Turki dan wilayah lainnya. (bbc.com)
Suasana pasca gempa yang memporak-porandakan sebagian negara Turki dan wilayah lainnya. (bbc.com)

LOMBOK INSIDER - Tiga hari pasca Gempa Maut Turki menyisakan trauma hebat bagi penduduknya.

Tidak mengherankan, karena gempa berkekuatan 7,8 SR dan 7,5 SR pada Senin (6/2) dini hari telah memporak-porandakan sebagian besar wilayah Turki.

Info terkini dari bbc.com melansir berita bahwa WHO telah memberikan peringatan bahwa korban gempa Turki bisa meningkat menjadi delapan kali lipat.

Baca Juga: Tega! Aldila Jelita izinkan Indra Bekti kembali masuk rumah sakit untuk jalani operasi mata

Jumlah korban ribuan telah meningkat pesat sejak gempa pertama terjadi. Sekitar 12 jam kemudian, gempa kuat kedua menghantam lebih jauh ke utara.

Tim penyelamat telah menyisir tumpukan puing dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrem dan bersalju untuk menemukan korban selamat.

Menanggapi kondisi darurat ini, negara-negara di seluruh dunia juga mengirimkan dukungan untuk membantu upaya penyelamatan. Tim penyelamat dilengkapi dengan tim spesialis, anjing pelacak, dan peralatan yang memadai.

Baca Juga: Kabar duka disampaikan suami Iis Dahlia, anaknya alami hal ini dan tak bisa menghubungi sang istri yang sedang

Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 7,8 terjadi pada pukul 04:17 waktu setempat (01:17 GMT) di kedalaman 17,9 km (11 mil) di dekat kota Gaziantep.

Seismolog mengatakan gempa pertama adalah salah satu yang terbesar yang pernah tercatat di Turki. Para penyintas mengatakan butuh dua menit agar goncangan berhenti.

Gempa susulan berkekuatan 7,5, dan pusat gempa berada di distrik Elbistan di provinsi Kahramanmaras. Banyak gempa susulan masih dirasakan di seluruh wilayah sampai saat ini.

Baca Juga: Kabar duka disampaikan suami Iis Dahlia, anaknya alami hal ini dan tak bisa menghubungi sang istri yang sedang

Adapun jumlah korban tewas dan luka-luka dari Turki dan Suriah meningkat pesat sepanjang Senin. WHO telah memperingatkan bahwa jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat sebanyak delapan kali lipat, karena penyelamat menemukan lebih banyak korban di reruntuhan.

“Kami memiliki pengalaman penyelamatan korban gempa. Namun, kebanyakan yang terjadi korban akan terus meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya," kata pejabat darurat senior WHO untuk Eropa: Catherine Smallwood.

Halaman:

Editor: Glenaldi Hutahaean SP

Sumber: www.bbc.com.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X