Rasmus Paludan tak takut kualat bakar Al-Quran, anggota DPR minta pemerintah RI lebih tegas ke Swedia

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 14:55 WIB
Ramus Paludan melakukan aksi pembakaran Al-Quran  (Instagram/@behindpakistan)
Ramus Paludan melakukan aksi pembakaran Al-Quran (Instagram/@behindpakistan)

LOMBOK INSIDERRasmus Paludan, politisi asal Swedia tampaknya tak takut kualat dan terus melakukan aksi memprovokasi umat Islam di seluruh dunia karena berani membakar AL-Quran.

Sebelumnya pada tahun 2022 lalu Rasmus Paludan juga pernah membakar kitab suci Al-Quran. Banyak pihak yang memprotes namun tak mempan.

Rasmus Paludan melakukan penghinaan pada kitab suci umat Islam saat melakukan demo memprotes sikap Turki terkait Swedia yang ingin masuk NATO.

Baca Juga: Ikuti Rasmus Paludan, provokator anti Islam Belanda robek Al-Quran, mengaku dapat izin pemerintah

Sontak aksi provokatif politisi sayak kanan Swedia itu menimbulkan reaksi masyarakat muslim di seluruh penjuru dunia.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta mengecam dan mengutuk tindakan biadab tersebut.

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengecam tindakan pembakaran Alquran di Swedia karena itu merupakan aksi nyata Islamfobia di Swedia. Pembakaran itu melukai hati umat Islam sedunia.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengecam tindakan pembakaran Alquran di Swedia karena itu merupakan aksi nyata Islamfobia di Swedia. Pembakaran itu melukai hati umat Islam sedunia. (dpr.go.id)

"Kami mengutuk keras atas tindakan pembakaran Al Quran oleh politisi sayap kanan Swedia ini. Tindakan keji ini jelas melukai hati umat Islam di seluruh dunia," katanya dilansir dari laman dpr.go.id.

Baca Juga: Perusahaan otomotif AS tarik kendaraannya dari pasar hampir setengah juta unit karena cacat kamera

Dirinya juga meminta pemerintah RI agar memprotes kepada otoritas Swedia dan meminta adanya jaminan pemerintah agar kejadian itu tidak terulang lagi.

Insiden pembakaran salinan Al-Qur’an oleh Rasmus Paludan dianggap telah menodai toleransi beragama dan mencederai umat Muslim di seluruh dunia.
Insiden pembakaran salinan Al-Qur’an oleh Rasmus Paludan dianggap telah menodai toleransi beragama dan mencederai umat Muslim di seluruh dunia. (Instagram/@ahmetserifizgoren)

Sukamta mendesak Swedia supaya mengambil tindakan tegas yang nyata pada gerakan Islamofobia seperti itu.

Hal itu lantaran perbuatan Rasmus Paludan tidak terjadi saat ini saja. Tahun 2022 provokator itu juga pernah melakukan pembakaran Al Quran.

Baca Juga: Tes IQ: Apakah kamu orang cerdas? Selesaikan 3 persamaan matematika Ini dengan cepat!

Jangan karena dalih kebebasan berekspresi, tindakan menghina dan melecehkan agama dibiarkan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: dpr.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X