LOMBOK INSIDER-Kenyataan mengejutkan baru-baru ini diungkap para ahli. Inti bumi yang berbentuk seperti bola yang selama ini berputar, ternyata berhenti berputar dan berbalik arah.
Sepasang ilmuwan dari Universitas Peking di China telah melihat pergerakan inti misterius Bumi dengan mempelajari data gelombang seismik dari gempa bumi yang meledak melalui inti dalam Bumi.
Dengan melihat perubahan pada gelombang ini, mereka dapat mengetahui apa yang terjadi di dalam lapisan dalam Bumi, jauh lebih dalam daripada yang dapat dicapai oleh bor dan instrumen mana pun.
Baca Juga: Miss Universe 2023, R’Bonney Gabriel, si penjahit cantik dari Amerika Serikat
Data mereka merinci perubahan gelombang seismik selama beberapa dekade, dimulai dengan rekaman Alaska dari awal 1960-an hingga rekaman dikumpulkan pada 2021.
Data menunjukkan bahwa bagian-bagian inti yang sebelumnya menunjukkan tanda-tanda variasi yang jelas tiba-tiba menunjukkan perubahan yang sangat kecil sekitar tahun 2009, yang menurut mereka menunjukkan bahwa rotasi inti bagian dalam terhenti.
Mereka juga mengambil perubahan penting dalam gelombang yang dimulai sekitar awal 1970-an yang menunjukkan jeda ini adalah bagian dari osilasi yang terjadi setiap tujuh dekade atau lebih, ketika inti bumi secara bertahap kembali ke arah yang berlawanan.
Baca Juga: Tips sehat bagi mereka yang suka duduk lama, lakukan setiap hari agar terhindar dari penyakit
Cara kerja inti Bumi adalah seperti ini, seperti dilansir Lombok Insider dari website IFLScience. Strukturnya dapat dibagi menjadi empat lapisan utama: kerak luar, mantel yang sebagian besar padat, diikuti oleh inti luar logam cair, dan inti bumi terakhir yang terbuat dari besi dan nikel.
Karena inti bumi dipisahkan dari sisa Bumi padat oleh inti luar yang cair, ia dapat melakukan rotasi yang berbeda dari permukaan Bumi. Putaran inti dalam diatur oleh medan magnet yang dihasilkan dalam inti luar logam cair, serta efek gravitasi mantel.

Namun, teori tentang pergerakan inti dalam ini tidak disepakati. Banyak peneliti sebelumnya berpendapat bahwa lapisan geologis terdalam planet berputar di samping bagian planet lainnya dengan kecepatan yang sedikit lebih cepat daripada permukaan, tetapi sekarang diyakini tidak semudah itu.
Baca Juga: Viral dan Lucunya Fajar, remaja tanggung asal Gorontalo, sang pejuang cinta yang viral di tiktok
Tahun lalu, penelitian mengisyaratkan bahwa inti Bumi berosilasi, berayun lembut dan berputar dari satu arah ke arah lain dalam satu siklus. Menariknya, mereka menemukan beberapa data yang tidak biasa dari awal 1970-an, seperti studi baru ini.
Artikel Terkait
Segera buang! Jangan simpan struk belanja anda, bahaya mengintai di balik kertas thermal, bisa sebabkan kanker
Orangtua harus tau, 5 kursus online yang paling bermanfaat bagi anak usia sekolah
Bumi Arab menghijau, pertanda kiamat kian dekat?
Bumi Arab menghijau ramai dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat, begini pandangan Muhammadiyah
Airpocalypse, kiamat polusi udara ancam jiwa manusia di bumi