LOMBOK INSIDER - Pemerintahan Biden di Amerika Serikat (AS) diduga akan menyetujui pengiriman "sejumlah besar" tank M1 Abrams ke Ukraina.
Keputusan tersebut dapat diumumkan pada minggu ini.
Hal ini terjadi saat pemerintah Jerman juga menyetujui transfer tank Leopard ke militer Ukraina.
Baca Juga: Kesempatan Kerja di Arab Saudi untuk Tenaga Kerja Domestik Indonesia
Seperti dilansir oleh LombokInsider.com melalui laman resmi POLITICO.
Pengiriman tank AS dan Jerman ini akan menjadi perkembangan penting dalam upaya Barat untuk memperkuat Ukraina.
Para pejabat Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelenskyy, telah berjuang untuk pengiriman tank saat Kyiv bersiap untuk serangan Rusia di timur Ukraina.
Baca Juga: Apple Terus Memperkuat Komitmen Terhadap Perlindungan Data Pengguna
Salah satu dari dua pejabat AS menyatakan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk mengirim sekitar 30 tank Abrams.
Kendaraan tersebut kemungkinan akan datang melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina.
Program ini memungkinkan Washington untuk membiayai pembelian senjata dan peralatan untuk Ukraina, bukan mengambilnya dari stok AS yang ada.
Baca Juga: Pantai Kuta Bali: Destinasi Wisata yang Lengkap dan Strategis
Namun, pentagon telah menyatakan bahwa tank Abrams merupakan peralatan yang rumit dan sulit untuk dikelola dan dilatih.***
Artikel Terkait
Pantai Kuta Bali: Destinasi Wisata yang Lengkap dan Strategis
Apple Terus Memperkuat Komitmen Terhadap Perlindungan Data Pengguna
Kesempatan Kerja di Arab Saudi untuk Tenaga Kerja Domestik Indonesia