LOMBOK INSIDER - Kepala kelompok anti-Islam Pegida, Edwin Wagensveld merobek Al-Quran di kota Den Haag, Belanda pada Minggu, 23 Januari 2023 kemarin.
Bahkan Edwin Wagensveld juga mengancam akan memanaskan situasi usai insiden Rasmus Paludan di Swedia memncing amarah umat muslim di seluruh penjuru dunia.
Sebuah video yang beredar di media sosial pada Senin kemarin menunjukkan provokator Edwin Wagensveld merobek Al-Quran kemudian membakarnya.
Baca Juga: Inilah 1 amalan yang bisa menyelamatkan dari siksa api neraka meski dia seorang ahli maksiat
Dilansir dari trtworld, saat ditangkap ditangkap provokator tersebut mengaku mendapat izin pemerintah kota Den Haag untuk membakar Al-Quran.
"Sebentar lagi, akan ada pendaftaran untuk aksi serupa di beberapa kota, saatnya menjawab sikap tidak hormat dari Islam dengan sikap tidak hormat,” katanya.

Muncul pula gambar-gambar di media sosial yang menunjukkan dia berjalan di atas lembar kitab suci yang dirobek itu.
Baca Juga: PKS: Keluhan Umat Islam Dunia Atas Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia
Sebelumnya, aksi Rasmus Paludan yang membakar Al-Quran di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Stockholm, Swedia, pada Sabtu, 21 Januari 2023 memancing amarah umat muslim di berbagai dunia.***
Artikel Terkait
10 orang dikabarkan tewas akibat penembakan pada suasana Imlek di Los Angeles, Amerika Serikat
TKW cantik Indonesia, Kisah Yuni TKW di Taiwan yang Melayani Majikan Tiap Malam: Setiap malam kurang tidur...
Brutal! Perayaan Tahun Baru Imlek di California diwarnai tragedi penembakan massal
Pelaku penembakan di Los Angeles, Amerika Serikat tewas bunuh diri saat hendak ditangkap polisi
Tidak bermoral! Pasangan gay dan aktivis LGBT lakukan pelecehan seksual terhadap dua anak adopsi mereka