Tidak bermoral! Pasangan gay dan aktivis LGBT lakukan pelecehan seksual terhadap dua anak adopsi mereka

LOMBOK INSIDER – William Dale Zulock Jr dan Zachary Jacoby Zulock, merupakan pasangan gay sekaligus aktivis LGBTQ di daerah Georgia Amerika Serikat.

pasangan gay dan aktivis LGBTQ tersebut telah melakukan tindakan tidak bermoral, yakni pelecehan seksual terhadap dua anak laki-laki yang merupakan anak adopsi mereka.

pasangan gay dan aktivis LGBTQ yang berusia 33 dan 35 tahun tersebut, karena perbuatannya kini harus menghadapi dakwaan atas kasus pelecehan seksual pada anak yang berusia 9 dan 11 tahun tersebut.

Baca Juga: Ngeri, terungkap alasan kepala Indra Bekti dipasang selang seumur hidup, pihak keluarga: Dia belum…

Sebagaimana dikutif Lombok Insider dari IG Vertizone, pada awalnya, pasangan gay dan aktivis LGBTQ tersebut sama-sama meghindar dan mengaku bahwa mereka tidak bersalah.

Akan tetapi pengadilan tinggi telah mendakwa mereka, terhadap kasus inses, sodomi, penganiayaan anak, eksploitasi seksual, bahkan pasangan gay tersebut didakwa atas prostitusi anak di bawah umur.

Meskipun pasangan gay tersbeut mengelak, namun salah satu bukti menunjukan pemerkosaan melalui luka yang ada pada tubuh salah satu anak adopsi mereka yang tertua.

Baca Juga: Beda dari Gibran, ternyata Kaesang Pangarep disebut romantis, sering ngucapin kata-kata ini ke Erina Gudono

Dalam kasus tersebut, pasangan gay William dan Zachary telah memaksa kedua anak laki-laki yang di adopsi oleh mereka untuk melakukan seks oral maupun seks anal.

Dan berdasarkan hasil investigasi pada kasus ini, catatan pengadilan mengungkapkan pelecehan seksual yang dilakukan pasangan gay ini berlangsung pada akhir 2019, Januari 2021, Maret 2021, dan Desember 2021.

Anak laki-laki yang diadopsi oleh pasangan gay tersebut, ialah merupakan anak-anak dari sebuah yayasan yatim piatu.

Baca Juga: Ferry Irawan ancam bongkar kasus Bogor, Venna Melinda bergeming

Dalam pernyataan salah satu pasangan gay yakni William, ia mengaku memaksa anak laki-lakinya yang berusia 11 tahun untuk melakukan tindakan sodomi dengan tujuan memuaskan hasrat seksualnya.

Tidak hanya itu saja, perlakuan bejat pasangan gay ini juga tertulis dalam pernyataan kriminal nya menemukan bahwa pelecehan seksual yang dilakukan keduanya rupanya direkam dan diperjual belikan.