Terbaru Perang Ukraina: Rusia kembali mengamuk, lancarkan serangan drone kamikaze dan rudal, tapi Kyiv melawan

- Jumat, 30 Desember 2022 | 18:59 WIB
Drone kamikaze Shaheed buatan Iran yang digunakan Rusia terlihat robek sayapnya dihantam peluru anti serangan udara Ukraina. Rusia mengamuk dengan melancarkan serangan udara. (Twitter @journalite)
Drone kamikaze Shaheed buatan Iran yang digunakan Rusia terlihat robek sayapnya dihantam peluru anti serangan udara Ukraina. Rusia mengamuk dengan melancarkan serangan udara. (Twitter @journalite)

LOMBOK INSIDER – Sehari menjelang tahun baru Rusia kembali mengamuk dengan melancarkan serangan drone kamikaze dan rudal ke wilayah Ukraina.

Namun pasukan Kyiv melawan dengan mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka.

Sebanyak 16 drone kamikaze Rusia buatan Iran berhasil dirontokkan.

Baca Juga: Atta Halilintar sampai terdiam, mendengar jawaban Fajar SadBoy saat ditanya tentang orang tuanya, ternyata...

Pertahanan udara menjatuhkan 16 drone kamikaze Rusia semalam pada 30 Desember 2022 sebagaimana dikutip Lombok Insider dari The Kyiv Independent.

Rusia menyerang Ukraina dengan 16 drone Shahed buatan Iran semalam pada 30 Desember, Angkatan Udara Ukraina melaporkan .

Pertahanan udara Ukraina menjatuhkan semua drone, yang diluncurkan ke Ukraina dari utara dan tenggara negara itu.

Baca Juga: Sedang terbaring sakit, Indra Bekti ungkap mimpi bertemu almarhum Olga Syahputra, kisahnya tak disangka

Sebelumnya pada 30 Desember, Administrasi Militer Kota Kyiv melaporkan bahwa salah satu paket amunisi drone itu menghantam dan merusak gedung administrasi di distrik Holosiivskyi Kyiv.

Akibat serangan itu beberapa jendela gedung yang berdekatan mengalami kerusakan.

Namun sebagian besar drone kamikaze Rusia berhasil digagalkan dan meledak di udara dicegat rudal anti serangan udara.

Baca Juga: Nasib malang menimpa Putra Siregar, bebas dari penjara justru dapat gugatan cerai dari Septia Yetri: Miris

Pembersihan ranjau darat

Di bagian lain dilaporkan Inggris telah memasok Ukraina dengan lebih dari 1.000 detektor logam VALLON dan 100 peralatan penjinak bom.

Halaman:

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Kyiv Independent

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X