Dilabeli sebagai negara pendukung terorisme oleh Uni Eropa, begini tanggapan Rusia

- Jumat, 25 November 2022 | 20:08 WIB
Uni Eropa melabeli Rusia sebagai negara pendukung terorisme imbas dari invasi yang dilakukannya kepada Ukraina  (Pinterest)
Uni Eropa melabeli Rusia sebagai negara pendukung terorisme imbas dari invasi yang dilakukannya kepada Ukraina (Pinterest)

Deklarasi tersebut berfokus pada tindakan Rusia di Ukraina dan mendorong agar Uni Eropa segera membuat daftar kekejaman melalui invasi yang tengah dilakukan Rusia.

Baca Juga: Persaingan sengit Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza untuk mobil keluarga, inilah perbedaan keunggulan keduanya

Sejauh ini, Uni Eropa telah menyatakan 13 individu dan 21 kelompok, termasuk ISIL dan al-Qaeda sebagai para pelaku teroris dan akan segera memberikan sanksi kepada mereka.

Anggota Uni Eropa berharap sikap mereka terhadap Rusia, yang telah diumumkan Rabu lalu, di kantor pusatnya di Strasbourg, akan mendorong langkah menuju struktur hukum yang jelas dan memungkinkan negara-negara dilabeli sebagai sponsor terorisme yang kemudian memasukkan Rusia ke dalam daftar itu.

Bruno Lété, seorang rekan senior di The German Marshall Fund of the United States di Brussels, mengatakan bahwa parlemen berusaha untuk mengisolasi Rusia secara internasional.

Baca Juga: Link nonton drama Korea W Two World: Kisah cinta beda dunia dengan konflik pelik

“Pertama, melalui pengumuman ini, Uni Eropa sangat ingin menekan negara-negara anggotanya untuk mengambil sikap yang lebih kuat terhadap Rusia, dibandingkan dengan sekutunya di seberang Atlantik yang belum menyebut Rusia sebagai negara teroris,” katanya.

“Kedua, ada banyak pembicaraan tentang pembentukan pengadilan terpisah untuk menyelidiki kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina. Deklarasi parlemen bisa mempercepat proses itu,” lanjutnya.

Tidak terima dengan label tersebut, Rusia melalui Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova menuturkan, bahwa label tersebut merupakan langkah yang bodoh dengan upaya mengintervensi Rusia.

Baca Juga: Bukan hanya sekali, Hesti Purwadinata dan Andhika Pratama ternyata sering bermesraan di ruang tertutup: Sampai

“Saya mengusulkan menunjuk Parlemen Eropa sebagai sponsor kebodohan,” tulis Maria Zakharova di Telegram.

Beberapa jam setelah deklarasi oleh Uni Eropa itu, Moskow kembali meluncurkan serangkaian rudal yang melintasi Ukraina.

Menjadi rangkaian peristiwa yang tidak luput dari perhatian penasihat menteri Ukraina Anton Gerashchenko.

Baca Juga: Kesabaran Ayu Dewi makin diuji, Denise Chariesta sindir kemesraan dengan RD saat umrah: kasihan sampe maksain

“Roket menghantam Kyiv tepat setelah Uni Eropa mengakui Rusia sebagai negara sponsor terorisme,” tulisnya di Twitter.

Halaman:

Editor: Yusuf LI

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X