LOMBOK INSIDER - Hujan lebat di Mekkah Arab Saudi, penerbangan terhambat dan sekolah ditutup, dua orang meninggal dunia.
Mekkah adalah sebuah kota suci yang berada di Arab Saudi, hampir setiap hari kota ini selalu dipenuhi oleh orang untuk beribadah umrah dari berbagai negara.
Bahkan saat musim haji, setiap orang harus bersabar menunggu giliran untuk bisa mendatangi Mekkah dikarenakan banyaknya orang yang ingin mendatangi Mekkah.
Baca Juga: Bukan dengan BCL, Ariel Noah justru menjalin hubungan dengan Pramugari cantik asal Malaysia
Arab Saudi memiliki curah hujan yang kecil. Dalam satu tahun, bulan dengan hari paling banyak hujansaja di Mekkah jatuh pada bulan Mei, dengan rata-rata hanya 0,8 mm per hari.
Arab Saudi terkenal dengan datarannya yang terdiri dari gurun pasir dan bebatuan, sesuai dengan iklimnya yang panas.
Curah hujan yang sangat rendah membuat hujan di Arab Saudi jarang sekali turun, sehingga hanya ada musim panas dan dingin.
Baca Juga: Akta cerai diduga milik Syahrini dan Reino Barack bocor, kabar rumah tangga retak kembali disorot
Adapula sebagian orang yang menganggap jika Arab Saudi sudah hujan dan banjir maka sudah mendekati akhir zaman.
Sedikitnya dua orang tewas saat hujan lebat mengguyur Kota Jeddah, Arab Saudi. Bahkan, hujan lebat tersebut menyebabkan penerbangan terhambat serta memaksa penutupan sekolah.
Artikel Terkait
Yuk intip performa motor listrik roda 3 anti hujan yang jadi incaran mamak-mamak, kuat diajak mendaki
Dominique Aegerter kangen balap sambil mandi hujan, gak sabar berlaga di WSBK Mandalika 2022
Heboh! ketik Google 'Monyet Pakai Jas Hujan Hijau' malah muncul foto Jokowi, ternyata ini penjelasannya
Rekomendasi 5 tempat wisata di Lombok yang makin instagramable saat musim hujan
Curah hujan yang tinggi! Kota Jeddah, Arab Saudi diterpa banjir bandang, hingga memakan korban