Mengerikan, begini cara komunitas Somalia di London menghadapi krisis biaya hidup yang semakin mencekik

“Saya tidak sabar untuk mengajar dua hari saya. Saya menghitung mundur minggu ini. Bersosialisasi, bertemu satu sama lain dan mengobrol, itu sangat menyenangkan,” tambahnya.

Somalia bukanlah kelompok migran baru di Inggris, dengan beberapa tiba di kota pelabuhan Cardiff, Liverpool dan London pada awal abad ke-19.

Populasi kemudian tumbuh secara besar-besaran pada 1990-an, karena banyak yang melarikan diri dari perang saudara.

Sementara sensus 2021 belum dipublikasikan, komunitas Somalia di Inggris diperkirakan berjumlah 500.000 orang. 

Di Hackney, Somalia berjumlah sekitar 1.500 orang.

Pada Juni 2021, Healthwatch Hackney, yang mengadvokasi akses yang setara ke layanan sosial, menemukan bahwa dari 32 warga Somalia yang disurvei, masalah yang paling sering diangkat adalah masalah kesehatan dan kesejahteraan.

Selain itu, adalah masalah perumahan sebesar 25 persen, diikuti oleh kesulitan bahasa sebesar 18 persen dan kesehatan mental sebesar 14 persen.

Hassan mengatakan bahwa kenaikan biaya energi ada di benak hampir semua orang.

“Selama pandemi, apa yang kami lawan tidak terlihat… tapi bagi saya, ini adalah masalah besar. Jadi bagi saya, rasanya lebih buruk," kata Hassan.

Dengan inflasi tertinggi dalam 40 tahun di Inggris, harga makanan, gas, listrik, bahan bakar, sewa, dan hipotek semuanya meningkat tajam.

-

Menurut Kantor Statistik Nasional, harga gas naik 98,5 persen dalam setahun.

Meskipun suhu bulan November tidak terlalu dingin, cuaca semakin dingin, dan Fadhiya khawatir tentang bagaimana komunitasnya akan menghadapi musim dingin ini.

“Anda melihat situasi di negara ini - tagihan dan semuanya setinggi langit. Uang yang saya gunakan untuk membayar sekarang menjadi dua kali lipat. Tuhan tahu apa yang akan terjadi, tetapi semua orang khawatir,” kata Hassan. 

"Setiap tahun, mereka biasanya menambahkan dua pound [USD 2,37] setiap minggu ke uang sewa saya, tetapi pada bulan April, mereka menambahkan 10 pound 50 setiap minggu [USD 12,44]. Saat Anda menjumlahkannya, itu menjadi tambahan 42 pound [USD 49,78] sebulan, dan pajak dewan sama. Kamu terkadang berpikir, bagaimana kita akan bertahan jika dunia terus seperti ini?” tambah Hassan. 

-

Hassan, mantan konsultan di PricewaterhouseCoopers, mengatakan bahwa di lima pusat komunitas yang dijalankan Coffee Afrik, dukungan utang diberikan melalui Nawaal Fund, sebuah badan amal yang dikelola Muslim.