LOMBOK INSIDER - Sungguh aneh tapi nyata. Seorang pria yang dijuluki 'Aquaman' berenang selama 27 jam untuk menyelamatkan diri setelah tersapu ombak tsunami dahsyat di Tonga.
Pria berjuluk Aquaman itu tersapu tsunami akibat letusan gunung berapi bawah laut di Tonga pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Namun pria yang disebut Aquaman pun menjadi perhatian media sebagaimana diwartakan oleh Reuters pada Kamis, 20 Januari 2022.
Baca Juga: WHO: Darurat Kesehatan Akibat Pandemi Covid19 Bisa Berakhir Tahun Ini, Berikut Beberapa Prasyaratnya
Seorang pria Tonga berusia 57 tahun yang mengatakan dia berenang sekitar 27 jam setelah tersapu ke laut selama tsunami dahsyat hari Sabtu telah dipuji sebagai 'manusia air kehidupan nyata'.
Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada hari Sabtu menewaskan sedikitnya tiga orang.
Letusan gunung ini juga menimbulkan gelombang tsunami bergulir di seluruh negeri, merusak desa-desa, resor dan banyak bangunan dan melumpuhkan komunikasi bagi negara berpenduduk sekitar 105.000 orang.
Baca Juga: Dewan Pengawas KPK Hanya Keluarkan Rerata 6 Izin Penyadapan dan 5 Izin Penyitaan Per Bulan pada 2021
Lisala Folau, yang tinggal di pulau kecil terpencil Atata yang berpenduduk sekitar 60 orang, tersapu ke laut ketika ombak menghantam daratan sekitar pukul 19.00 pada hari Sabtu.
Artikel Terkait
Letusan Gunung Berapi Tonga Terdengar sampai Italia, AU Selandia Baru Berangkatkan Pesawat Misi Pemantauan
Ancaman Tsunami Sudah Berlalu, Namun Dikhawatirkan Berdampak Parah pada Kerajaan Tonga, Jepang juga Terdampak
Pasca Erupsi Gunung Api Bawah Laut dan Tsunami, Warga Tonga Terancam Kelaparan
Israel Siapkan Bantuan untuk Letusan Gunung Berapi dan Tsunami Tonga, Amerika dan Australia Juga Akan Bantu
Pasca Letusan Gunung Berapi Tonga dan Tsunami: Kerusakan Signifikan Dilaporkan di Sepanjang Pantai Barat