LombokInsider.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dikenal mempunyai paham moderat dan toleransi terhadap pemeluk agama Islam.
Bahkan ia sering mengutuk tindakan-tindakan yang menghina pemeluk agama Islam di seluruh dunia.
Seperti yang baru ini, Putin menyampaikan sikap terhadap kebebasan dalam berekspresi di dunia seni, menurutnya menghina Nabi Muhammad bukan bagian dari kebebasan berekspresi seperti yang sering terjadi selama ini.
"Penghinaan terhadap Nabi adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang mengaku Islam," katanya pada konferensi pers tahunan pemerintah Rusia di Moskow, seperti dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Sabtu, 25 Desember 2021.
Selain itu, Ada hal menarik terjadi pada tahun 2017 saat Putin tertawa mendengar Menteri Pertanian Rusia saat itu, Alexander Tkachev yang menyarankan agar Rusia mengekspor daging babi dalam jumlah besar ke Indonesia karena mengira Indonesia adalah Korea Selatan.
Putin lantas pemotong pembicaraan sang menteri sambil tertawa dengan mengatakan, Indonesia negara mayoritas Muslim, dan tidak memakan babi.
"Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim. (Orang-orang) di sana tidak makan babi," kata Putin, seperti dikutip dari Kantor Berita RBTH Russia Beyond, Minggu, 25 Desember 2021.***
Artikel Terkait
Pemerintah Rusia Liburkan Pekerja selama Seminggu, Lihat Apa Penyembabnya Sehingga Putin Murka
Aneh Tapi Nyata, Pria Rusia Ini Berjalan Satu Minggu ke Desa Terdekat, Yang Dilakukannya Sungguh Mencengangkan
Bahaya, Rusia Lakukan Uji Coba Rudal Anti-Satelit yang Merusak, Puing-puing Ledakan Mengganggu Satelit Lain
Minta Bantuan Dukun Agar Isteri Kembali, Pria di Rusia Malah Mati Dihajar Kampak
Amerika Ancam Kirim Senjata Lebih Banyak dan Sanksi Ekonomi Berat Bila Rusia Serang Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin: Menghina Nabi Muhammad Bukan Bagian dari Kebebasan Berekspresi