Gadis 11 tahun ini ciptakan aplikasi AI untuk deteksi penyakit mata dengan akurasi 70 persen

LOMBOK INSIDER – Leena Rafaq, seorang gadis berusia 11 berhasil menciptakan aplikasi AI untuk mendeteksi penyakit mata.

Aplikasi yang diberi nama Ogler EyeScan tersebut dijalankan menggunakan iPhone dengan metode pemindaian unik.

Leena Rafaq adalah seorang gadis Malayali dari Karela, India Selatan yang saat ini tinggal di Dubai.

Baca Juga: BCL diduga sudah kenalkan Tiko Aryawardhana ke keluarga, netizen: Kak Unge kenapa harus ada yang baru sih?

Leena Rafaq mulai mengembangkan aplikasi Ogler EyeScan sejak umur 10 tahun.

Melalui akun LinkedIn-nya, Rafaq membagikan cara kerja aplikasi tersebut bersama dengan demonstrasi video.

Dalam videonya, dia mengatakan bahwa aplikasinya dapat menganalisis berbagai parameter seperti warna dan intensitas cahaya, jarak dan titik pencarian untuk menemukan mata dalam jangkauan bingkai menggunakan pembelajaran komputer dan mesin canggih.

Sebagaimana diketahui kecerdasan buatan atau AI sudah memengaruhi kehidupan kita secara virtual.

Itu telah membawa beberapa hal baik dan beberapa hal yang dipertanyakan.

Menurut para ahli, itu akan segera menciptakan dampak yang jauh lebih besar dalam beberapa tahun mendatang.

Baca Juga: Segera daftar! Cimory Group buka lowongan kerja besar-besaran untuk lulusan SMA/SMK/D3/S1 tanpa batas usia

Dalam postingannya, Leena Rafaq mengatakan bahwa aplikasi tersebut juga mengidentifikasi masalah semburan cahaya dan jika mata diposisikan tepat di dalam bingkai pemindai.

Aplikasi Ogler EyeScan dapat mengidentifikasi kondisi seperti Arcus, Malenoma, Pterygium dan bahkan Katarak dengan bantuan model terlatih dengan akurasi 70 persen.

Rafaq mengatakan bahwa aplikasinya saat ini sedang ditinjau di toko aplikasi Apple dan berharap akan segera disetujui. Olger EyeScan hanya didukung di iPhone 10 ke atas dengan iOS 16+.