LOMBOK INSIDER - Keputusan Honduras untuk menghentikan hubungan diplomatik dengan Taiwan yang sudah terjalin mesra selama lebih dari 80 tahun berimbas pada kantor Kedutaan Taiwan.
Imbas dari putusnya hubungan diplomatik ini adalah Honduras mengusir dan mengultimatum Taiwan agar segera mengosongkan kedutaan dalam jangka waktu paling telat 30 hari ke depan.
Honduras menilai, jangka waktu 30 hari ini cukup bagi Taiwan untuk berkemas. Perintah tersebut dikeluarkan oleh Antonia Garcia, Wakil Menteri Luar Negeri Honduras.
Baca Juga: PKK Kota Mataram awali Roadshow Safari Ramadhan di Kecamatan Sekarbela, Banyak hadiah untuk kader
Ultimatum ini dikeluarkan saat Taiwan menarik duta besarnya untuk Honduras.
Menurut Garcia, 30 hari merupakan waktu yang lebih dari cukup untuk berkemas dan pergi.
Garcia juga menambahkan bahwa para pejabat Taiwan dipersilakan untuk keluar dengan tertib seperti dikutip LOMBOK INSIDER dari wionews.com, Rabu (29/3/2023).
Juru bicara Taiwan Jeff Liu menanggapi ultimatum itu dengan mengatakan 30 hari merupakan aturan secara internasional dn pihaknya akan memberikan tanggapan lebih lanjut.
Baca Juga: Syech Ali Jaber jelaskan keutamaan Surah Al Fatihah, bisa dijadikan obat untuk semua penyakit
Putusnya hubungan mesra antara Honduras dan Taiwan yang sudah terjalin selama 82 tahun ini terjadi setelah Xiomara Castro, Presiden Honduras mengumumkan bahwa pemerintahnya akan berupaya menjalin hubungan diplomatik dengan China.
Ini menunjukkan bahwa Honduras telah berpihak kepada Cina dan tidak mengakui Taiwan lagi sebagai negara terpisah dari Cina.
Pekan lalu, Taiwan menyatakan sangat tidak puas dengan putusnya hubungan diplomatik dengan Honduras yang telah berlangsung puluhan tahun.
Baca Juga: Kemnaker sebut THR wajib dibayar penuh, ternyata begini cara menghitung yang sesuai dengan peraturan
Taiwan justru mendesak Honduras untuk berhati-hati terhadap risiko komitmen Cina yang dibuat atas tawaran hubungan diplomatiknya.
Pada kesempatan lain Sabtu, 25/3/2023 pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Honduras telah mengakui Republik Rakyat Cina sebagai satu-satunya pemerintah yang sah di daratan Cina. Sementara, Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari Cina.
Artikel Terkait
TKW Taiwan ini bagikan pengalamannya saat layani majikan yang sudah lansia hingga tidur sekamar
Akankah Jepang ikut melegalkan UU LGBT di Asia setelah Taiwan?
Dipaksa bangun tiap malam! TKW Taiwan ini diajak ke kamar mandi oleh majikan untuk ngelakuin ini: Harus sabar
Nasib miris TKW cantik asal Indonesia di Taiwan, harus kerja di tiga majikan gara-gara tugas khusus ini
Mengejutkan! Honduras memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan! Kini kepincut Cina