LOMBOK INSIDER - Buntut dari pemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, puluhan ribu warga Israel melakukan protes di Tel Aviv.
Protes yang dilakukan di Tel Aviv dan di wilayah-wilayah lainnya di Israel terus bergulir. Unjuk rasa ini dilakukan di depan kantor parlemen juga di depan rumah pribadi.
Aksi unjuk rasa di Tel Aviv dan kota-kota besar lainnya di Israel terus berlanjut. Selain di depan kantor parlemen, unjuk rasa juga dilakukan di depan rumah pribadi Benjamin Netanyahu di Yerusalem.
Seperti aksi protes atau unjuk rasa pada umumnya, ribuan massa membakar ban dan menutup akses jalan-jalan utama.
Pemecatan Yoav Gallant dilatarbelakangi aksinya yang menentang rencana Benjamin Netanyahu terkait amandemen sistem peradilan Israel.
Penentangan ini dilakukan Yoav Gallant karena menganggap rencana amandemen tersebut berisiko terhadap keamanan negara.
Dalam pidatonya, Yoav Gallant mengungkapkan bahwa ia siap menanggung risiko dan membayar semua hal yang diakibatkan karena penentangannya terhadap rencana amandemen tersebut.
Rupanya kekhawatiran Gallant ini didukung oleh warga Israel. Warga Israel khawatir risiko keamanan negara akan mempengaruhi semua aspek.
Kekhawatiran ini juga dipicu oleh krisis politik berbulan-bulan karena keinginan Benjamin Netanyahu itu.
Selain itu, kekhawatiran akan keamanan negara juga disampaikan oleh para serikat bisnis, bidang keamanan sampai pada perhatian Amerika Serikat dan negara sekutu lainnya (NATO).
Menurut informasi, rencana Benjamin Netanyahu dalam rancangan undang-undang yang diusulkan itu akan memberikan porsi lebih banyak kewenangan pada masalah penunjukan hakim dan kewenangan Parlemen untuk membatalkan keputusan Mahkamah Agung.
Konon, Benjamin Netanyahu Cs berjanji akan mengembalikan keseimbangan dalam lembaga yudisial dan eksekutif Israel pada rancangan undang-undang amandemen itu.
Artikel Terkait
Pemimpin dunia sambut baik kabar rujuknya hubungan Arab Saudi dan Iran, tapi Israel malah ketar-ketir
Israel semakin terjepit, Arab Saudi dan Iran semakin mesra dan pihak Barat semakin menekan negeri Zionis
Arab Saudi rujuk dengan Iran, baik untuk dunia tapi berbahaya bagi Israel, mau tidak mau harus merapat
Keyakinan Palestina tidak goyah soal dukungan Indonesia, meski Israel ikut Piala Duni U20 2023
Demi Palestina, cucu pendiri Israel minta Presiden Jokowi tolak kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia