Ngamuk! Ribuan warga Israel protes Benjamin Netanyahu atas pemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant

- Rabu, 29 Maret 2023 | 10:16 WIB
Ribuan warga Israel turun ke jalan untuk memprotes Benjamin Netanyahu yang pecah Menteri Pertahanan Yoav Gallant (Twitter/erinsnote)
Ribuan warga Israel turun ke jalan untuk memprotes Benjamin Netanyahu yang pecah Menteri Pertahanan Yoav Gallant (Twitter/erinsnote)

LOMBOK INSIDER - Buntut dari pemecatan Menteri Pertahanan Yoav Gallant oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, puluhan ribu warga Israel melakukan protes di Tel Aviv.

Protes yang dilakukan di Tel Aviv dan di wilayah-wilayah lainnya di Israel terus bergulir. Unjuk rasa ini dilakukan di depan kantor parlemen juga di depan rumah pribadi.

Aksi unjuk rasa di Tel Aviv dan kota-kota besar lainnya di Israel terus berlanjut. Selain di depan kantor parlemen, unjuk rasa juga dilakukan di depan rumah pribadi Benjamin Netanyahu di Yerusalem.

Baca Juga: Lowongan kerja Panin Bank besar-besaran di 3 wilayah, terbuka untuk fresh graduate, cek kualifikasinya di sini

Seperti aksi protes atau unjuk rasa pada umumnya, ribuan massa membakar ban dan menutup akses jalan-jalan utama.

Pemecatan Yoav Gallant dilatarbelakangi aksinya yang menentang rencana Benjamin Netanyahu terkait amandemen sistem peradilan Israel.

Penentangan ini dilakukan Yoav Gallant karena menganggap rencana amandemen tersebut berisiko terhadap keamanan negara.

Baca Juga: Mahfud MD dan Sri Mulyani dilaporkan ke Bareskrim terkait Rp349 triliun, Ketua MAKI: ada umpan saya smash!

Dalam pidatonya, Yoav Gallant mengungkapkan bahwa ia siap menanggung risiko dan membayar semua hal yang diakibatkan karena penentangannya terhadap rencana amandemen tersebut.

Rupanya kekhawatiran Gallant ini didukung oleh warga Israel. Warga Israel khawatir risiko keamanan negara akan mempengaruhi semua aspek.

Kekhawatiran ini juga dipicu oleh krisis politik berbulan-bulan karena keinginan Benjamin Netanyahu itu.

Selain itu, kekhawatiran akan keamanan negara juga disampaikan oleh para serikat bisnis, bidang keamanan sampai pada perhatian Amerika Serikat dan negara sekutu lainnya (NATO).

Baca Juga: Mendapat perintah 'bongkar' dari Presiden Jokowi, Mahfud MD semakin PD bertemu Komisi III DPR RI hari ini

Menurut informasi, rencana Benjamin Netanyahu dalam rancangan undang-undang yang diusulkan itu akan memberikan porsi lebih banyak kewenangan pada masalah penunjukan hakim dan kewenangan Parlemen untuk membatalkan keputusan Mahkamah Agung.

Konon, Benjamin Netanyahu Cs berjanji akan mengembalikan keseimbangan dalam lembaga yudisial dan eksekutif Israel pada rancangan undang-undang amandemen itu.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya

Sumber: The New York Times

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X