Brutal! Seorang transgender, Audrey Hall memberondong sekolah dasar dengan senjata, 6 orang tewas!

LOMBOK INSIDER - Seorang transgender yang bernama Audrey Hall (28) tiba-tiba datang ke sebuah sekolah dasar swasta Kristen di Nashville AS dengan memberondong tembakan ke sekolah tersebut.

Audrey Hale diketahui merupakan alumni dari sekolah dasar tersebut. Akibat perbuatannya enam orang tewas. Keenam orang korban terdiri atas tiga anak kecil yang berusia antara 8 hingga 9 tahun. Sedangkan tiga korban lainnya adalah karyawan sekolah dasar ini.

Ketiga orang dewasa korban Audrey Hale itu salah satunya Kepala Sekolah yang berusia sekitar 61 tahun. Polisi bertindak cepat dengan informasi yang didapatkan dari sekolah.

Baca Juga: Disambar petir seorang perempuan di Lombok Tengah tewas di sawah saat panen padi

Menurut keterangan polisi, Audrey Hale melakukan serangan karena diduga direncanakan dengan hati-hati. Informasi ini diketahui petugas sebelum ia ditembak mati.

Melansir edition.cnn.com Selasa 28 Maret 2023, sebagaimana dikutip LOMBOK INSIDER pada Selasa 28 Maret 2023 Kepala Polisi John Drake menyebut tersangka bernama Audrey Hale (28) yang kemudian dikatakan petugas diidentifikasi sebagai transgender.

Petugas membeberkan sejumlah fakta bahwa Audrey Hale memiliki denah sekolah yang sangat detail yang mencakup lokasi pengawasan dan titik masuk-keluar gedung sekolah. Menurut petugas, Audrey Hale siap menghadapi konfrontasi dengan penegak hukum.

Baca Juga: Kenalkan Tiko Aryawardhana ke publik, Bunga Citra Lestari malah mendapat respon mengejutkan: Gua sedih

Dalam sebuah wawancara, petugas membeberkan tersangka kemungkinan merencanakan serangan yang lebih luas. Ini ditunjukkan bahwa akan ada penembakan di beberapa lokasi, dan sekolah adalah salah satunya.

Diberitakan bahwa proses kejadian mengerikan ini adalah Audrey Hale membawa setidaknya dua senapan serbu dan pistol. Hale memasuki The Covenant School, sebuah akademi Kristen, melalui pintu samping.

Polisi menduga penembakan itu dilakukan melalui pintu. Tersangka diduga mengeluarkan beberapa tembakan saat masuk melalui gedung.

Baca Juga: Heboh informasi di masyarakat minum oralit bisa tahan haus dan cegah dehidrasi saat puasa, begini kata ahli

Akibat kejadian naas tersebut, Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi enam korban. Satu dari tiga anak berusia delapan tahun dan dua berusia sembilan tahun. Sedangkan orang dewasa yang terbunuh berusia 60 hingga 61 tahun.

Dikabarkan pula bahwa adalah satu korbannya adalah Katherine Koonce. Ia terdaftar sebagai kepala sekolah di situs web akademi tersebut.