Crazy Rich Cina berbondong-bondong pindah warga negara ke Singapura, ada apa?

- Selasa, 28 Maret 2023 | 12:31 WIB
Singapura kini dijadikan sebagai 'pelarian' bagi para Crazy Rich asal Cina (Pixabay)
Singapura kini dijadikan sebagai 'pelarian' bagi para Crazy Rich asal Cina (Pixabay)

LOMBOK INSIDER - Pindah kewarganegaraan ke Singapura nampaknya tengah menjadi tren baru di kalangan Crazy Rich asal Cina.

Para Crazy Rich Cina ini mulai ramai mendatangi Singapura sejak 2019 lalu. Kedatangan mereka sesungguhnya adalah untuk mengamankan aset mereka ke negara tetangga, Indonesia.

Aksi ramai-ramai pindah warga negara di kalangan Crazy Rich Cina ini sudah dimulai sejak gelombang demonstrasi yang mengganggu ekonomi Hong Kong pada tahun 2019.

Baca Juga: Lowongan kerja BUMN PT Askrindo untuk fresh graduate, terbuka bagi lulusan S1/S2, dapatkan gaji Rp25 juta!

Faktor penyebab lainnya adalah karena adanya tindakan keras pemerintah Cina yang dinilai mendadak terhadap industri pendidikan dan penekanan pada kemakmuran bersama.

Kemakmuran bersama ini bermakna kekayaan yang dimiliki untuk kepentingan semua, bukan hanya bagi segelintir pihak.

Para Crazy Cina ini telah mencari tempat alternatif untuk menyimpan kekayaan mereka. Akhirnya pilihan mereka jatuh kepada Singapura.

Baca Juga: Presiden Jokowi kaget, khawatirkan Erina Gudono tiba-tiba lemas saat bersama Kaesang Pangarep: Lho kenapa ini?

Untuk keperluan tersebut, tentu saja cara aman dan minim resiko adalah dengan pindah kewarganegaraan.

Beberapa alasan Crazy Rich Cina ini memilih Singapura adalah karena Negeri Singa itu dianggap paling tepat lantaran jumlah penduduk yang berbahasa Mandarin disana cukup besar.

Hal itu bisa membantu mereka berkomunikasi dalam berbagai urusan, terutama bisnis. Selain itu, di Singapura tidak diberlakukannya pajak bagi aset kekayaan.

Baca Juga: Pasangan Hyun Bin dan Son Ye Jin bercerai karena alasan judi padahal belum genap setahun menikah? Ini faktanya

Dilansir Lombok Insider dari Al Jazeera, tren pemindahan aset dan kewarganegaraan ini meningkat sejak tahun lalu. Salah seorang pendiri Firma Akutansi layanan korporat Jenga yang bernama Iris Xu menyatakan bahwa lembaganya telah membantu para Crazy Rich Cina memindahkan aset mereka ke Singapura.

Pemindahan aset ini dilakukan melalui struktur kantor keluarga, yakni Jenga yang dipimpinnya. Adapun struktur keluarga merupakan perusahaan swasta yang menangani investasi dan manajemen khusus untuk keluarga elit (Crazy Rich).

Untuk dapat mendirikan sebuah Kantor Keluarga di Singapura, paling sedikit membutuhkan modal sebesar 5 juta USD.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X