Dokumen bocor, Putin rencanakan 'pembersihan total' warga Ukraina dengan menggiring mereka ke kamp konsentrasi

LOMBOK INSIDER – Presiden Rusia Vladimir Putin disebut-sebut merencanakan ‘pembersihan total’ terhadap warga sipil Ukraina.

Vladimir Putin merencanakan aksi jahat tersebut dengan cara menggiring warga sipil Ukraina ke kamp konsentrasi.

Rencana pembersihan total Vladimir Putin terhadap warga sipil Ukraina terbongkar lewat sebuah dokumen yang bocor.

Baca Juga: Waduh! baru menikah tetapi Kaesang Pangarep tak butuh Erina Gudono saat capek, malah ingin ada hal ini

Dinas Keamanan Federal Rusia mendapat perintah dari Putin untuk menangkap warga Ukraina dan menggiring mereka menuju gerbang kematian.

Petugas keamanan Putin sendiri mengungkapkan, tindakan mengerikan itu timbul setelah Putin didakwa dengan kejahatan perang karena membunuh ribuan warga sipil.

Menurut dokumen yang bocor, ketika Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022, ia berharap untuk mengalahkan Kyiv dalam waktu tiga hari dan pemerintahnya ‘dipenggal’.

Baca Juga: Jimin BTS dipeluk wanita, lagu solo berjudul FACE membuat hati para Army menangis hanya karena ini

Namun, Ukraina melawan dengan sengit hingga membuat tentara Rusia kewalahan dan memaksa Putin meminta bantuan senjata dari China.

Dokumen itu merinci bagaimana Putin mengharapkan Ukraina menyerah dalam sekejap setelah Rusia menggempurnya dengan kekuatan penuh.

Dokumen tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Igor Sushko, seorang warga negara AS asal Ukraina.

Baca Juga: Astaga! Andhika Pratama sindir keras Ammar Zoni yang saat ini ditangkap karena narkoba: doa istri...

Disebutkan bahwa Putin ingin melakukan ‘pembersihan total’ di Ukraina lalu memasang pemimpin ‘boneka’ di bawah kendali Rusia.

Dokumen tersebut juga berbicara tentang bagaimana Putin akan memperlakukan warga Ukraina yang berani menentang Rusia.

Kremlin akan melancarkan teror besar-besaran yang sedang direncanakan untuk Kherson melalui beberapa tahap.