LOMBOK INSIDER - Pernyataan mengejutkan datang dari Kementerian Luar Negeri Honduras yang menyatakan bahwa negaranya kini telah memutuskn hubungan diplomatik dengan Taiwan.
Hubungan diplomatik antara Honduras dan Taiwan telah terjalin sejak tahun 1940. Adapun alasan pemutusan hubungan diplomatik ini karena Honduras hanya mengakui bahwa Cina adalah satu-satunya pemerintah yang sah yang mewakili seluruh Cina.
Pengumuman itu telah dirilis pada Sabtu (25/3/2023) oleh The New York Times seperti yang dikutip LOMBOK INSIDER pada Minggu, 26/3/2023.
Dengan putusnya hubungan diplomatik ini, Honduras telah mengakui Taiwan sebagai bagian dari negara Cina.
Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok (Cina).
Kemudian atas nama Presiden Republik Honduras, keputusan pemutusan hubungan diplomatik kini disampikan kepada Taiwan melalui Sekretaris Negara Luar Negeri dan kerjasama Internasional.
Baca Juga: Mengejutkan, Erina Gudono pernah ungkap segalannya akan kembali kepada Allah SWT, ada apa gerangan?
Dengan keputusan pemerintah Honduras kepada Taiwan tersebut, tercatat Taiwan kini hanya diakui oleh sekitar 13 negara yang berdaulat.
Sebagian besar merupakan negara miskin dan berkembang di Amerika Tengah, Karibia, dan Pasifik.
Diberitakan pula, Honduras memutuskan menjalin hubungan kembali dengan Cina setelah lama terputus ketika negara tersebut mengakui kedaulatan Taiwan media 14 Maret silam.
Berakhirnya hubungan diplomatik antara Honduras dan Taiwan ini sebenarnya telah lama direncanakan, lalu kemudian Eduardo Enrique Reina dalam kapasitasnya sebagai Menteri Luar Negeri melakukan lawatan ke Cina minggu lalu.
Presiden Republik Honduras Xiomara Castro rupanya tengah berupaya untuk membuka hubungan diplomatik dengan Cina dan mengatakan akan memulai hubungan tersebut dengan pihak Xi Jinping.
Meski Cina belum mengomentari perihal putusnya hubungan diplomatik dengan Taiwan itu, namun pihak Beijing yang diwakili Qin Gang Menlu Cina telah menyatakan siap menjalin hubungan itu ketika bertemu dengan Eduardo Enrique Reina.***
Artikel Terkait
Aneh tapi nyata, perusahaan logistik di China rekrut calon pegawai menggunakan topeng
Satu tahun Perang Ukraina, Presiden Biden tegas tolak rencana perdamaian China, 'Bikin Putin tepuk tangan!'
Satu tahun Perang Ukraina, Rusia mendukung rencana perdamaian China, menuduh Barat tidak tertarik perdamaian
Arab Saudi dan Iran pulihkan hubungan diplomatik setelah tujuh tahun berkat mediasi China
Mantan menteri kehakiman China dijatuhi hukuman mati karena membantu saudaranya dalam bisnis