Seorang pria muslim diminta agar tidak salat di dalam kereta berujung pemutusan kontrak

- Minggu, 26 Maret 2023 | 06:44 WIB
Potret seorang pria muslim tengah menjalankan salat. (Pexel/Monstera)
Potret seorang pria muslim tengah menjalankan salat. (Pexel/Monstera)

LOMBOK INSIDER – Seorang satpam yang bekerja di Via Rail Kanada diputus kontrak setelah meminta seorang muslim tidak salat di stasiun kereta Ottawa.

Berawal ketika seorang muslim bernama Ahmad baru saja selesai salat di lorong kosong kereta, kemudian sang satpam mendekatinya dan memintanya agar tidak salat di sana.

"Jangan salat di sini. Salat di luar lain kali," kata satpam kepada pria muslim tersebut, seperti dilaporkan CTV News Ottawa, Kamis, 23 Maret 2023.

Baca Juga: Pernikahan Alshad dan Nissa tak tercatat di KUA tapi perceraian terdaftar di PA, begini menurut hukum

Ahmad mengatakan kepada media bahwa insiden tersebut terjadi pada hari Senin di stasiun kereta Ottawa.

Penjaga itu juga dilaporkan memberi tahu Ahmad, “kami tidak ingin kamu sholat di sini. Anda mengganggu pelanggan kami yang lain, oke?

Ahmad mengatakan kepada CTV News bahwa dia merasa terkejut, terluka, dan tidak dihargai dengan perlakuan satpam tersebut.

Baca Juga: Resep menu sahur telor ceplok asam manis, rekomendasi masakan praktis dan lezat tinggi protein

Dia berkata: “Dia membuatku merasa malu. Saya h

anya merasa jijik. Seperti ini kanada? Ini ibu kota negara? Ini Ottawa?”

Momen ketika Ahmad dihampiri satpam yang memintanya agar tidak salat di dalam kereta.
Momen ketika Ahmad dihampiri satpam yang memintanya agar tidak salat di dalam kereta. (Arab News)

Menurut situs berita Ottawa Citizen, sebuah video insiden yang menjadi viral menunjukkan penjaga dengan rompi keamanannya memberi tahu pria itu bahwa salatnya mengganggu pengguna stasiun lainnya.

Baca Juga: Prilly Latuconsina emosi, Namanya diseret dalam dugaan kasus pencucian uang Rp4 Triliun: Jangan ngarang

Atas pristiwa itu, Via Rail mengeluarkan permintaan maaf kepada Ahmad dan seluruh komunitas muslim dan berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut.

Via Rail dan Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), mengatakan bahwa kedua pihak telah mengadakan pembicaraan yang konstruktif terkait kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Usman Jayadi

Sumber: Arab News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X