Terharu, Nadia Kahf, hakim pertama berhijab di New Jersey, Amerika Serikat ambil sumpah dengan Al Qur'an

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:27 WIB
Nadia Kahf, wanit berhijab pertama dilantik sebagai hakim di Pengadilan Tinggi New Jersey, Amerika Serikat (TRT world)
Nadia Kahf, wanit berhijab pertama dilantik sebagai hakim di Pengadilan Tinggi New Jersey, Amerika Serikat (TRT world)

LOMBOK INSIDER-Untuk pertamakalinya, negara bagian New Jersey di Amerika Serikat menunjuk  wanita muslim berhijab sebagai hakim.

Nadia Kahf, hakim wanita muslim pertama yang tampil mengenakan hijab pun ambil sumpah, dengan tangannya menyentuh Al Qur'an, kitab suci umat muslim. 

Baca Juga: Anda pecinta lingkungan? Info lowongan kerja di WCS, segera daftar, batasnya akhir Maret 2023

Meskipun Nadia Kahf bukanlah hakim pertama wanita muslim tapi dia lah yang pertama mengenakan hijab di bangku hakim di pengadilan negeri Amerika Serikat.

Nadia Kahf adalah pengacara hukum keluarga dari Wayne, New Jersey dan ambil sumpah sebagai hakim pengadilan tinggi negara bagian New Jersey pada Kamis sambil meletakkan tangan kirinya pada Al Qur'an. 

Baca Juga: Simak! Cara menabung emas agar dapat cuan, pemula pun bisa lakukan

Bagian dari sumpahnya, Nadia Kahf mengucapkan janji untuk menjunjung hukum Amerika Serikat dan negara bagian New Jersey.

Hadirin yang sebagian besar adalah hakim terlihat menyambut meriah pengambilan sumpah ini. Tepuk tangan dan standing ovation atau penghargaan sambil berdiri diberikan hadirin. 

Baca Juga: Mau berkarir di dunia tambang? Simak lowongan magang 2023 di PT Freeport Indonesia, ini syaratnya yuk daftar

Sesudah disumpah, Nadia Kahf menyampaikan pidato singkat. Pidatonya dimulai dengan mengucapkan Assalamualaikum.

Dalam pidatonya Nadia Kahf menyebutkan bahwa ia bangga bisa mewakili masyarakat muslim dan komunitas Arab di New Jersey dan Amerika Serikat

Baca Juga: Tips penting: Susah berhemat? Praktekkan 9 cara ini mulai sekarang demi kebebasan finansial di masa depan

Ia ingin generasi muda tahu bahwa mereka bisa mempraktekkan kepercayaannya atau agamanya tanpa rasa takut. Bahwa mereka bisa menjadi diri sendiri. 

Keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Ia berharap akan lebih banyak orang yang mengerti hal ini. 

Halaman:

Editor: Pretty Debby Lestary Mamonto

Sumber: Wikipedia, Twitter TRT World

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X