LOMBOK INSIDER -Hari ini, Nadia Kahf pengacara hukum keluarga dari Wayne terpilih sebagai perempuan Muslim pertama mengenakan hijab yang menjabat sebagai hakim Pengadilan Tinggi di negara bagian New Jersey.
Pemilihan tersebut setahun setelah Gubernur Phil Murphy menominasikan Nadia Kahf yang mengenakan hijab sejak lama menjabat hakim Pengadilan Tinggi di New Jersey, hingga Senat New Jersey memilih Nadia Kahf dan belasan orang lainnya ditunjuk sebagai hakim Tinggi di New Jersey sebagaimana dilaporkan North Jersey yang dikutip dari aboutislam.net pada Jumat, 24 Maret 2023.
Meskipun Nadia Kahf bukan perempuan Muslim pertama yang menjabat sebagai hakim Pengadilan Tinggi di Passaic County, New Jersey, namun dia adalah perempuan pertama yang mengenakan hijab di bangku hakim.
Sejak Mei 2022 lalu, sebanyak 90 pemimpin komunitas termasuk wali kota, anggota dewan, akademisi, hingga pemimpin Asosiasi Pengacara Muslim menandatangani petisi yang mendesak Senator Kristin Corrado untuk melanjutkan pencalonan Kahf.
Selama dua dekade lalu, Kahf duduk di dewan Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New Jersey, hingga sekarang dia menjabat sebagai ketua selain ia juga penasihat hukum untuk Wafa House, sebuah lembaga layanan sosial dan kekerasan dalam rumah tangga nirlaba yang berbasis di Clifton, dan ketua Islamic Center of Passaic County.
Dalam sebuah tayangan video dilansir dari akun Twitter TRT World @trtworld terlihat Nadia diambil sumpah jabatannya dengan tangan di atas Al Quran pada 24 Marer 2023.
Dalam kesempatan itu, Kahf juga memberikan pidato singkat terkait rasa bangganya terpilih menjadi hakim mewakili komunitas muslim Arab di New Jersey dan Amerika. Ia juga ingin generasi muda melihat jika mereka bisa mempraktekkan keyakinan beragama tanpa ketakutan, mereka bisa menjadi sebagaimana dirinya.
Nadia Kahf meyakini keberagaman merupakan kekuatan bagi Amerika, bukan malah menjadi kelemahan, dan ia berharap lebih banyak lagi orang-orang yang memahami hal itu.
Baca Juga: Komentar bacot dan babu, seorang pegawai Bea Cukai diserbu netizen hingga minta maaf
“Hello Everyone, Assalamun Alaikum, I am proud to represent the Muslim and the Arab communities in New Jersey and the United States. I want the younger generation, I want them to see that they can practise their religion without fear, that they can be who they are. Diversity is our strenght, i tis not our weakness, I wish more people understoo that,” pidato Nadia Kahf singkat setelah disumpah jabatan.
Sebelumnya dua perempuan Muslim lainnya, Sharifa Salaam dan Kalimah Ahmad, masing-masing menjabat sebagai hakim Pengadilan Tinggi di wilayah Essex dan Hudson Lewat prestasi tersebut, Nadia Kahf mengikuti jejak para muslimah lainnya yang telah meraih kesuksesan di bidang hukum.
Pada Juni 2022, Laila Ikram mengukir sejarah dengan duduk sebagai hakim Muslim pertama di Arizona, juuga di tahun ini, Presiden AS Joe Biden memilih delapan calon yudisial, termasuk Nusrat Choudhury yang akan menjadi wanita Muslim pertama yang menjabat sebagai hakim federal.
Ada juga Pengacara Michigan Fadwa Hammoud yang telah membuat sejarah pada Oktober 2021 dengan menjadi wanita Muslim Arab Amerika pertama yang berdebat di hadapan Mahkamah Agung Amerika Serikat. ***
Artikel Terkait
Tok! Pengadilan Tinggi Banten putuskan Kekey anak biologis Rezky Aditya, Wenny Ariani banjir ucapan selamat
Kapolda Jatim terima kunjungan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya
Tak habis pikir, Lesti Kejora rela lepas hijab saat menghadiri acara ulang tahun: Ternyata karena alasan ini
Lesti Kejora lepas hijab di ultah ibu Margin Wieheerm, netizen heboh: Cuma pakai hoodie?
Warganet ngamuk di Twitter usai Majelis Hakim vonis bebas terdakwa Tragedi Kanjuruhan gegara ditiup angin