Arab Saudi mulai berpuasa pada Kamis 23 Maret, berikut tradisi Ramadan di negeri gurun

- Rabu, 22 Maret 2023 | 14:18 WIB
Arab Saudi memulai awal Ramadan 1444 H pada Kamis, 23 Maret 2023 (Tangkapan layar  timeoutriyadh.com)
Arab Saudi memulai awal Ramadan 1444 H pada Kamis, 23 Maret 2023 (Tangkapan layar timeoutriyadh.com)

LOMBOK INSIDER - Ramadan 2023 akan menjadi salah satu tanggal terpenting dalam kalender bagi seluruh muslim di mana pun termasuk yang tinggal di Arab Saudi, yang sudah memutuskan menjalankan ibadah puasa pada Kamis, 23 Maret.

Penetapan menjalankan puasa pada 1 Ramadan yakni dimulai Kamis, 23 Maret sesuai dengan penentuan para ulama dan Komite Hisab Rukyat Arab Saudi yang sudah mengamati kemunculan dan siklus bulan, meski pun para ulama Arab Saudi memaklumi bila ada variasi 1 Ramadan dari negara lainnya yang berbeda satu atau dua hari dari yang telah mereka tetapkan.

Mahkamah Agung di Arab Saudi pada Selasa 21 Maret, meminta umat Islam di Kerajaan Arab Saudi untuk mengamati bulan sabit Ramadan pada Selasa malam, sebelum diputuskan awal Ramadan jatuh pada Kamis 23 Maret untuk menjalankan puasa setelah bulan sabit tidak lagi terlihat pada Selasa

Menurut perhitungan para ulama Arab Saudi sebagaimana dikutip dari laman timeriyad.com pada Rabu, 22 Maret 2023, pelaksanaan puasa tahun ini penuh 30 hari, sehingga kemungkinan akan berakhir pada Jumat 21 April, dengan perayaan Idul Fitri yang jatuh pada hari yang sama.

Baca Juga: Sejarah singkat sidang isbat awal Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri

Adapun benang merah yang ada di semua negara mayoritas Muslim di bulan Ramadan yakni  kehidupan umumnya melambat karena jam kerja dan sekolah berkurang dua hingga tiga jam dari hari biasa.

Banyak masyarakat Arab Saudi selama Ramadan memilih menganut gaya hidup nokturnal dalam arti mereka mengubah jadwal aktivitas untuk memungkinkan mereka banyak tidur di siang hari dan bekerja serta beribadah sepanjang malam.

Tidak seperti di tempat-tempat seperti Dubai, di Arab Saudi sebagian besar supermarket, mal, toko, restoran, kafe, dan hampir semua tempat makan lainnya tutup pada siang hari, kecuali hotel tetap diperbolehkan buka dan mungkin masih menawarkan makanan kepada tamu yang tidak berpuasa, meskipun di area khusus yang sudah ditentukan.

Menjelang matahari terbenam di Arab Saudi, banyak masjid dipenuhi barisan orang yang duduk berbaris menghadap makanan, menunggu suara azan yang menandakan kedatangan Iftar (buka puasa), lalu orang-orang menyambut lewat lantunan doa sebelum memulai santapan berbuka.

Baca Juga: Contoh soal ujian tulis Sensus Pertanian 2023 e-learning BPS, lengkap dengan kunci jawabannya

Sudah menjadi pemandangan umum di Arab Saudi orang-orang, baik penduduk lokal maupun pengunjung, membagikan kurma dan botol air kepada orang yang lewat  sambil meneriakkan ' halal ' di perempatan jalan yang selalu ramai menjelang waktu buka puasa.

Sudah menjadi budaya Ramadan umat Islam lebih banyak mengamalkan kebajikan dan amal sehingga suasana di bulan itu terasa berbeda dengan bulan lainnya.

Sebagian besar bisnis di Arab Saudi kembali beroperasi setelah berbuka puasa hingga jam pukul 1 atau 2 pagi, sehingga  secara alami membuat malam Ramadhan hidup dan indah dibandingkan pada hari biasa.

Banyak keluarga berkumpul pada tengah malam di mal, restoran, dan kafe untuk berbelanja dan menikmati makanan ringan khas Ramada, sebelum beranjak pulang ke rumah mereka untuk menyiapkan makanan sahur.

Halaman:

Editor: Darmailawati LI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X