LOMBOK INSIDER – Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov menawarkan hadiah Rp900 juta bagi siapa saja yang berhasil menangkap tentara Ukraina yang membakar Alquran.
Ramzan Kadyrov geram dengan ulah tentara Ukraina yang telah menodai Alquran dengan cara membakarnya.
Ramzan Kadyrov bahkan bersumpah akan menghukum tentara Ukraina jika mereka akhirnya berhasil ditangkap.
Berdasarkan rekaman yang diposting ulang pejabat Rusia, terlihat dua pria seperti seragam militer Ukraina membakar Alquran.
Melalui saluran Telegram, Jumat (17/3) Kadyrov mengecam keras tindakan tentara yang membakar halaman demi halaman kitab suci umat Islam tersebut.
“Saya mengumumkan hadiah lima juta rubel [$64.950 atau sekitar Rp993 juta] untuk membasmi sampah ini,” tulisnya.
Baca Juga: Kultum Ramadhan singkat 2023 tentang puasa dan sabar, menyentuh hati!
Ia menambahkan, bahwa hadiahnya akan dua kali lebih tinggi jika penista itu ditangkap hidup-hidup.
Kadyrov menegaskan, penghargaan itu bisa diklaim kapan saja di masa depan. “Kapan pun itu terjadi – hari ini, besok, dalam setahun – uang akan menunggu.”
“Dan tidak peduli siapa yang melakukannya: satu peleton, kelompok, satu orang, tetangga di parit, uangnya akan diserahkan sepenuhnya,” ujar Kadyrov.
Dalam postingan terpisah, Kadyrov bersumpah bahwa ia tidak akan membiarkan siapa pun memperlakukan teks suci Islam dengan tidak hormat.
Ia berharap hukuman Tuhan akan diberikan kepada para pembakar Alquran “melalui prajurit kami yang ingin menghancurkan Anda lebih dari yang Anda inginkan untuk hidup.”
Menurut Kadyrov, rekaman terbaru mewakili ideologi negara Ukraina dan menggambarkan sifat "fasis-setan".
Artikel Terkait
Inilah rudal Kinzhal milik Rusia dengan kecepatan hipersonik yang hajar kota-kota Ukraina, lihat kelebihannya!
Konflik Rusia Ukraina: Arab Saudi siap fasilitasi dialog kedua negara
Rusia membombardir Ukraina dengan rudal Kinzhal hipersonik, Simak keistimewaannya!
Saling serang, baik Rusia maupun Ukraina mengalami korban yang tinggi di Donetsk
Wah! Vladimir Putin ditetapkan sebagai buron internasional, tapi cuek berkunjung ke Ukraina, Ini agendanya!