LOMBOK INSIDER - Jutaan warga Paris, Prancis melakukan Demo besar-besaran memprotes kebijakan pemerintah terkait perubahan usia pensiun.
Demo tersebut dilakukan warga Paris, Prancis usai pemerintah merubah usia pensiun yang semula 62 tahun dinaikkan menjadi 64 tahun.
Diberitakan The New York Times bahwa sekitar 1,28 juta warga Paris turun ke jalan melakukan Demo besar-besaran. Aksi ini sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
Jutaan warga tersebut mogok kerja secara massal dan turun ke jalanan di berbagai wilayah di Paris untuk memprotes kebijakan Presiden Emmanuel Macron tentang batas usia pensiun.
Angka itu menunjukkan Demo ini sebagai yang terbesar beberapa dekade terakhir.
Jumlahnya jauh lebih tinggi dari demonstran yang ikut dalam rentetan Demo sebelumnya ketika memprotes reformasi yang sama pada 31 Januari lalu.
Bahkan menurut Konfederasi Umum Buruh Prancis (CGT) jumlah demonstran atau pengunjuk rasa tembus 3,5 juta orang.
Aksi ini sebagai yang terbesar dan merupakan Unjuk Rasa keenam terkait protes hal yang sama.
Sementara, laporan Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebut sekitar 1,28 juta orang turun ke jalanan sepanjang Selasa waktu setempat.
Akibat dari Demo besar-besaran ini menyebabkan Prancis sampai kekurangan bahan bakar hingga terjadi pemadaman listrik.
Efek lain dari aksi Demo ini otomatis mengganggu layanan kereta api, sekolah-sekolah terpaksa diliburkan, dan bahan bakar dihentikan pengirimannya.
Baca Juga: Jadwal pertandingan bulutangkis All England 2023 babak perempat final, Indonesia kirim 8 wakil
Artikel Terkait
Arab Saudi rujuk dengan Iran, baik untuk dunia tapi berbahaya bagi Israel, mau tidak mau harus merapat
Saling serang, baik Rusia maupun Ukraina mengalami korban yang tinggi di Donetsk
Saling senggol! Rusia bantah telah jatuhkan drone milik AS di Laut Hitam. Cek Faktanya!
Yoshikazu Higashitani, anggota Parlemen sekaligus Youtuber Jepang dipecat karena terus melakukan ini
Mantan menteri kehakiman China dijatuhi hukuman mati karena membantu saudaranya dalam bisnis
Keyakinan Palestina tidak goyah soal dukungan Indonesia, meski Israel ikut Piala Duni U20 2023