Tips menggunakan dan merawat transmisi mobil matic supaya lebih awet

LOMBOK INSIDER – Belakangan ini penggunaan mobil matic semakin diminati banyak kalangan. Hal ini tentu saja karena berbagai alasan, mulai dari kemudahan bagi pengguna, alasan tehnis maupun kondisi jalan raya yang semakin padat sehingga kendaraan matic menjadi pilihan. 

Mungkin karena itu, sekarang ini banyak sekali produsen mobil yang mengusung transmisi matic, selain mudah digunakan, juga karena kenyamanan yang ditawarkannya.

Namun, segala kelebihan yang ditawarkan mobil matic nampaknya juga cukup rentan di bagian mesin, khususnya transmisi jika tidak dirawat dengan baik.

Baca Juga: Kota Jeddah Banjir, sekolah, universitas dan bandara ditutup

Jika mesin dan transimisi matic bermasalah, maka kita juga harus siap merogoh kocek yang dalam untuk memperbaikinya.

Nah! Untuk menghindari atau meminimalisir masalah, kali ini Lombok insider menyajikan tips merawat mobil matic dengan mudah agar kendaraan tetap awet yang dilansir dari you tube @DokterOtomotif. 

1. Harus memanaskan mesin mobil sebelum bepergian terutama di pagi hari, bisa memanaskan sekitar 5 menit.

Baca Juga: Inilah perjanjian pra nikah Dude Herlino sebelum menikahi Alyssa Soebono yang membuat netizen terharu

Hal ini bertujuan agar oli yang ada pada tramsisi otomatis bisa bersekulasi dengan baik untuk melumasi bagian kampas kopling pap body dan torkon.

Walau terdengar sepele, tapi kalau dibiarkan maka komponen yang ada di dalamnya akan cepat aus.

2. Lakukan penggantian oli secara teratur. Penggantian oli secara umum dihitung dari jarak atau lamanya penggunaan mobil, dan idealnya untuk oli transmisi otomatis diganti setiap 40 ribu km setelah digunakan.

Baca Juga: Resmi mengaspal di Indonesia, berikut 5 keunggulan Honda WR-V yang bikin perjalanan Anda makin aman

Tetapi jika sering melewati wilayah macet sebaiknya penggantian oli lebih sering, dan jangan lupa menggantikan oli sesuai yang disarankan pabrikan mobil tersebut.

3. Selanjutnya, pada saat hendak menjalankan kendaraan, injaklah pedal rem kemudian masukkan tuas ke posisi N atau D, kemudian ditunggu sekitar satu atau dua detik sebelum melepas injakan pedal rem, ini maksudnya untuk memberikan kesempatan agar kopling yang kerja di matic bekerja lebih optimal.