Menatap pertumbuhan ekonomi ke depan, Menteri BUMN: Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar ke-4 dunia

LOMBOK INSIDER - Pada kwartal II tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,4 persen. Pertumbuhan ini dinilai cukup impresif dengan stabilitas nilai tukar rupiah dan tingginya pertumbuhan indeks harga saham gabungan.

Kementerian Keuangan RI menyatakan untuk pertumbuhan ekonomi, kebijakan fiskal Indonesia akan dioptimalkan sebagai shock absorber, namun tetap diperkuat ketahanan fiskalnya dalam menghadapi risiko ketidakpastian ekonomi global.

Sementara itu terkait pertumbuhan ekonomi tersebut, Menteri BUMN Bapak Erick Thohir telah berbicara bahwa dengan potensi industri Indonesia tidak akan dilanda resesi global.

Baca Juga: Inilah 4 potret seksi Gisella Anastasia saat berolahraga, yang terakhir bikin para pria panas dingin

Sebagaimana dilansir Lombok Insider dari Instagram @erickthohir, Menteri BUMN tersebut menyatakan ada empat sektor yang harus digenjot untuk mencapai cita-cita Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia.

"Indonesia ini kaya. Jangan biarkan bangsa kita hanya duduk diam tanpa terobosan. Setiap ada tantangan, kita hadapi dan kita atasi," tulis Bapak Erick Thohir di akun Instagram pribadinya.

Selanjutnya dijelaskan bahwa Indonesia akan terus tumbuh sampai 2045 nanti, tepatnya lima persen dan akan memposisikan sebagai negara ekonomi terbesar di dunia.

Baca Juga: Moment haru acara tunangan Kiky Saputri dihari ulangtahun sampai deg-degan: Mobil mewah hadiah calon suami

"Kalau tidak ranking lima, berarti harusnya kita ranking empat," kata Bapak Erick Thohir.

Jadi kalau bapak ibu yang hadir hari ini lesu berarti salah mengambil posisi karena Indonesia tidak mengalami resesi.

Banyak pihak menchallenge juga, kenapa Anda yakin bahwa Indonesia akan tumbuh seperti ini?

Baca Juga: Meski menikah gratis, terkuak alasan Ridho Ilahi batal ke pelaminan dengan Dinar Candy :Ini hubungan Toxic

"Saya yakinkan mereka bahwa Indonesia mempunyai kekuatan fondasi yang tentu ini menjadi buah pikiran saya, empat industri," terang Bapak Erick Thohir.

Pertama, Bapak Presiden sudah mendorong bagaimana sumberdaya alam dijadikan hilirasi dan industrialisasi. Sudah terlalu lama bangsa kita yang kaya sumberdaya alam ini, bahkan beratus-ratus tahun dieksploitasi hanya untuk mengirim bahan baku.

Padahal turunan dari bahan baku itu sendiri, ada sesuatu yang bernilai sangat tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dan perkembangan lapangan pekerjaan.