Universitas Teknologi Mataram (UTM) gembleng jiwa entrepreneurship mahasiswa

LOMBOK INSIDER - Rektor Universitas Teknologi Mataram (UTM), Lalu Darmawan, menempuh langkah praktis terukur untuk menjadikan mahasiswa lulusan UTM lebih siap menghadapi dunia kerja atau sebagai entrepreneurship.

Selain ditempa ilmu dan skill mumpuni, mahasiswa Universitas Teknologi Mataram juga digembleng agar memiliki jiwa entrepreneurship. 

Ide putra asli Lombok ini, sejalan dengan niat dan cita-cita Presiden RI, Joko Widodo menciptakan peluang kerja sebanyak-banyaknya, sebagai entrepreneurship.

Baca Juga: Polda Metro Jaya tangkap WN Latvia pelaku skimming ATM, rugikan bank Rp1,2 Miliar 

Sebelum lulusan Universitas Teknologi Mataram menghadapi dunia kerja, Lalu Darmawan, secara berkala akan membekali mahasiswa dengan wawasan wiraswasta. 

"Ide adalah harta. Kerja nyata dengan jiwa entrepreneurship adalah nyawa dari sebuah bisnis. Ini yang kami ingin tanamkan kepada mahasiswa lulusan UTM,” kata Darmawan. 

“Jika jiwa wiraswastanya sudah terbentuk, maka pengangguran dari lulusan perguruan tinggi bisa ditekan," lanjut Darmawan memberi pandangan positif, Jum'at 20 Mei 2022 di kampus UTM.

Baca Juga: Benarkah Chandrika Chika jadi wanita simpanan Andhika Pratama menurut ramalan Hard Gumay? 

UTM menghadirkan dua pebisnis sukses, Ricky Hartono Putra dan Nasrin H Muhtar dalam agenda ‘Seminar Entrepreneurship’ di kampus gudang teknologi itu. 

Dua pembicara ini diharapkan mampu memberi teladan dan pengalaman berbisnis dalam menghadapi dunia kerja era teknologi 5.0 

"Memang, di UTM ada mata kuliah entrepreneurship, tapi tidak cukup hanya dengan materi. Mahasiswa juga butuh wawasan dan pengalaman yang bisa saja diperoleh dari cerita pebisnis sukses. Itulah yang kami lakukan hari ini," imbuh Darmawan memberi saran sarat filosofi.

Baca Juga: Aneh bin ajaib, DKI tidak punya lahan tapi Anies Baswedan lepas ekspor beras perdana ke Arab Saudi, kok bisa?  

Pembicara, Ricky Hartono, dalam presentasinya menekankan calon pebisnis harus mampu membaca pasar. Tau apa yang dibutuhkan masyarakat atau konsumen.

"Ketika ada peluang usaha, harus segera ditangkap. Punya ide, punya modal tapi tidak segera action, maka peluang itu bisa saja hilang percuma. Jadi tidak akan berarti apa-apa," jelas Ricky Hartono memberi motivasi.