Tak mempan gunakan taktik maaf-maafan, Ferry Irawan ganti taktik jadi ancam-ancaman:

LOMBOK INSIDER - Rumah tangga Ferry Irawan dan Venna Melinda tengah ramai diperbincangkan lantaran kasus KDRT yang dilakukannya.

Karena kasus tersebut Ferry Irawan dilaporkan Venna dan kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah sebelumnya gunakan taktik maaf-maafan dengan mengirimkan permintaan maaf melalui video terhadap Venna Melinda, kini Ferry ganti taktik dengan ancam-ancaman.

Baca Juga: Rahasia Nyoman Paul tampil memikat di Indonesian Idol 2023, selalu pakai kalung sang ayah setiap nyanyi

Taktik maaf-maafan yang digunakan Ferry Irawan dinilai terlalu jelas dirinya hanya pura-pura dan tidak tulus meminta maaf.

Pasalnya, dalam video tersebut Ferry Irawan menangis namun tanpa meneteskan air mata. Hal tersebut menjadi perhatian dari banyak orang.

Lantaran permintaan maafnya tidak digubris sang istri, Ia kini ancam akan bongkar aib Venna Melinda terkait tragedi di Bogor.

Baca Juga: Di luar dugaan, keluarga bongkar kebiasaan Ferry Irawan saat di rumah Venna Melinda

Dilansir Lombok Insider dari unggahan Youtube Indosiar, karena video permintaan maaf yang dikirimkan Ferry kepada keluarga Venna menjadi konsumsi publik, maka Ferry melakukan pembelaan.

Keluarga Ferry Irawan pun tidak menerima perlakuan dari Venna. Karena perselisihan ini ibunda Ferry dikabarkan jatuh sakit.

Namun, Venna Melinda tak kunjuk meluluh, karena melalui kuasa hukumnya Ferry Irawan menyerukan ancaman terhadap keluarga Venna Melinda.

Baca Juga: Tak main-main, Ferry Irawan sudah siapkan dua strategi ini agar polemik KDRT dengan Venna Melinda berakhir

Ancaman yang dilayangkannya berkenaan dengan peristiwa penganiayaan yang dilakukan Athala Naufal terhadap Shanon Wong di Bogor pada Februari 2022 silam.

Menanggapi hal tersebut, dalam unggahan pribadinya pada 24 Januari 2023 Hotman Faris yang merupakan kuasa hukum Venna menyatakan bahwa kliennya menantang Ferry untuk membuka kasus tersebut.