Atalia menangis haru didatangi arwah Eril dalam mimpi yang membawa pesan ini: Dia semakin tinggi

- Senin, 12 September 2022 | 12:59 WIB
Eril semasa hidup bersama ibunya Atalia (tangkap layar Kapan Lagi)
Eril semasa hidup bersama ibunya Atalia (tangkap layar Kapan Lagi)

LOMBOKINISDER - Merasa cemburu tidak pernah didatangi dalam mimpi oleh putranya Eril, akhirnya kini Atalia Praratya bernafas lega.

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini mengaku kini merasa lebih lega setelah dimimpikan Eril alias Emmiril Kahn Mumtadz alias Eril yang tenggelam di sungai Aare Swis Kamis 26 Mei 2022.

Baca Juga: Ridwan kamil bagikan pengalaman baper saat pacar pertama kawin sama om-om, nyaris lakukan hal ini

"Kini saya merasa lebih lega, Eril sudah lebih baik di sana. Dia sudah tenang dan bahagia," ungkap Atalia Praratya dalam chanel youtube @Alvin In love yang tayang di cumi-cumi 9 September 2022.

Atalia mengisahkan ia bermimpi sedang berada di suatu rumah yang hunian itu mirip rumah mertuanya, orang tua dari Ridwan Kamil.

Baca Juga: Viral nasi telur di Jogja pelanggan rela antri, penghasilan puluhan juta Rupiah perhari dari telur dadar

Tiba-tiba Ridwan Kamil memberikannya sesuatu kemudian pergi entah kemana. Atalia yang penasaran mencari pria yang berbasik arsitek itu hingga tiba-tiba ia melihat suaminya sedang berada bersama Eril.

"Saya lihat bapak sedang merapikan rambut Eril," ucapnya kepada Alvin. Sadar ibunya datang Eril langsung memeluk.

Baca Juga: Cara membentuk pohon asam Jawa bonsai pendek berbuah lebat, tak disangka 7 bulan langsung jadi

"Pelukan serasa hangat dan nyata," ungkap Atalia. Setelah perjumpaan di mimpi itu wanita cantik ini mengakui lebih merasa tenang.

"Karena saya yakin dia semakin bahagia di sana. Saya melihat Eril semakin tinggi," ujarnya.

Atalia mengungkapkan memetik hikmah yang mendalam atas peristiwa meninggalnya putra pertama mereka.

Baca Juga: Tak disukai jadi permaisuri Inggris yang tak perawan, Camilla pakai cara ini taklukkan Ibu Suri

"Kematian itu tidak akan jauh dari apa yang biasa kita lakukan. Hati-hati dengan apa yang menjadi kebiasaan kita. Karena biasanya kita akan kembali di momen dari apa yang kita cintai," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Tarwiyah AR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X