Anang Blak-blakan Cerita Soal Perceraiannya dengan KD, Akui Salah dan Ungkap Mengapa Dia Tegar dan Move On

LombokInsider.com – Dua belas tahun usai perceraiannya dengan penyanyi Krisdayanti, Anang Hermansyah bercerita secara terbuka tentang perceraiannya dan bagaimana ia Tegar menghadapi perceraian tersebut.

Sebagai kilas balik, Anang menikah dengan Krisdayanti pada tanggal 22 Agustus 1996. Dari pernikahan tersebut mereka mempunyai 2 orang anak yakni Titania Aurelie Hermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah.

Sejak awal pernikahan, mereka sering kali dilanda gosip. Meski demikian setelah 13 tahun yang lalu, akhirnya pasangan ini bercerai secara agama pada bulan Agustus 2009, kemudian bercerai secara hukum pada bulan November 2009.

Pada tanggal 25 Februari 2012 Anang resmi melamar Ashanty. Akad nikah Anang dan Ashanty pun dilangsungkan pada tanggal 12 Mei 2012 bersama anaknya yakni Aurel dan Azriel.

Baca Juga: Akselerasi Persiapan, Kemenag Bentuk Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Haji dan Umrah 1443 H

perceraian di Dalam Pesawat
Anang mengisahkan perceraiannya dalam acara video The Sungkars Family yang tayang di YouTube pada Rabu, 13 Oktober 2021 yang dipandu oleh aktor Irwansyah dan Teuku Wisnu.

“perceraian terjadi saat kami pulang haji pada 2009. Dalam pesawat kami sudah pisah tempat duduk. Sampai Jakarta, dia (Krisdayanti) ke Surabaya, dan aku ke rumah,” kenang Anang sedih.

Anang kemudian ke rumah untuk mengambil tas dan pamit kepada dua anaknya Aurel dan Azriel.

“Pipi di studio ya. Kalau nyari pipi di studio aja. Kalau orang nanya kenapa pipi tidak pulang, bilang aja pipi cari uang,” kenang Anang.

Anang kemudian tinggal di studio ruko selama dua minggu sendirian. Lalu dua anaknya menyusul.

Baca Juga: Umrah saat Pandemi, Sekjen: Harga Referensi Harus Dihitung Cermat

“Anak-anak terus bertanya kenapa tidak pulang. Aku selalu bilang bahwa aku tinggal di situ untuk cari uang,” kata Anang.

Namun, Anang merasa dia tidak bisa terus berbohong pada anak-anaknya. Maka hari itu dia bercerita terbuka pertama kalinya pada anak-anaknya.
“Pipi dan mimimu sudah cerai, berpisah,” kata Anang.

Kedua anaknya menangis. Tapi malamnya mereka bawa barangnya dan pindah ke ruko

“Malam itu aku beli tempat tidur lemari plastik. Di kamar kecil itu kami tidur bersama,” tutur Anang.

Bangkit dan Move On
Dalam perceraian ini, Anang mengaku dia yang bersalah. “Aku harus mengalah. Karena ini semua salah aku sebagai laki-laki,” kata Anang.