TEGAS! Fadly Faisal membantah bahwa pria di video asusila 47 detik diduga mirip Rebecca Klopper bukan dirinya

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:44 WIB
Viral video asusila diduga mirip Rebecca Klopper, Fadly Faisal tegaskan bahwa pria yang ada di video tersebut bukan dirinya. (Instagram @fadlyfsl_)
Viral video asusila diduga mirip Rebecca Klopper, Fadly Faisal tegaskan bahwa pria yang ada di video tersebut bukan dirinya. (Instagram @fadlyfsl_)

LOMBOK INSIDER – Beberapa hari ini terakhir publik dikejutkan dengan beredarnya video asusila diduga mirip artis Rebecca Klopper.

Video asusila tersebut pertama kali beredar di Twitter dan banyak yang menyebut bahwa wanita dalam video tersebut adalah Rebecca Klopper.

Beredar luasnya video asusila diduga mirip Rebecca Klopper itu pun menjadi trending Twitter.

Baca Juga: Maraknya aksi penipuan jastip tiket konser Coldplay semakin meresahkan, Polri periksa sejumlah saksi

Banyak yang mempertanyakan kebenaran dari video asusila tersebut hingga menyeret nama Rebecca Klopper atau yang akrab disapa Becca.

Tak hanya itu, nama kekasih Becca pun ikut terseret. Hingga akhirnya Fadly Faisal yang merupakan kekasih Becca pun angkat suara.

Melalui kuasa hukumnya, Fadly Faisal menegaskan bahwa lelaki yang ada dalam video asusila tersebut bukan dirinya.

Baca Juga: Mengenal aturan hukum penyebar video syur mirip Rebecca Klopper yang dilaporkan polisi: Begini payung hukumnya

“Kami juga menjelaskan bahwa Mas Fadly, sudah berkomunikasi dengan saya, dan sudah menyampaikan juga.

Dan saya juga akan menyampaikan bahwa yang ada di video tersebut bukan Mas Fadly,” katanya dikutip dari Youtube Intens Investigasi.

Sandy Arifin kuasa hukum Rebecca Klopper.*
Sandy Arifin kuasa hukum Rebecca Klopper.* (tangkapan layar YouTube Cumicumi)

Kuasa Hukum Fadly Faisal, Sandy Arifin juga membenarkan bukti dari tangkapan layar salah satu akun Twitter bahwa pelaku yang membagikan video asusila tersebut sudah dilaporkan ke polisi.

“Ya, mengenai itu, sudah kami serahkan buktinya kepada pihak kepolisian. Jadi yang berwenang untuk menjelaskan siapa dan apa isinya itu adalah dari pihak kepolisian,” ungkap Sandy Arifin melanjutkan.

Baca Juga: Pandangan menarik amanat UU nomor 17 tahun 2017, perempuan dalam percaturan politik 'Mengkis'

Tak lupa, Sandy Arifin juga mengimbau agar video asusial itu tidak lagi disebarluaskan ke media sosial.

Halaman:

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: YouTube Intens Investigasi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X