LOMBOK INSIDER - Franchise Menantea melalui akun Twitternya menjelaskan konsep bisnisnya pada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Penjelasan ini disampaikan Franchise Menantea di tengah curhatan seorang mitra yang mengaku bisnis produk dari Franchise Menantea tidak laku.
Pihak manajemen Franchise Menantea memberikan penjelasan mengenai sistem bisnis yang mereka lakukan.
Melalaui unggahan di Twitter, Franchise Menantea menulis 5 penjelasan tentang bisnis Menentea dan Bizhare agar tidak terjadi kesalahpahaman.
1. Model bisnis Menantea terbagi menjadi OWNSTORE dan KEMITRAAN. OWNSTORE adalah Outlet yang dikelola oleh Menantea Pusat dan KEMITRAAN adalah Outlet yang dikelola oleh MITRA.
2. Model Bisnis KEMITRAAN memiliki kelebihan dimana Mitra memiliki otoritas atas pengelolaan bisnis Outletnya dengan dukungan dari Menantea Pusat baik berupa marketing, supply bahan baku dan lainnya.
3. Outlet yang diikutsertakan pada Bizhare adalah Outlet OWNSTORE dimana performa nya baik dan stabil, dan rincian atas perhitungan saham, dividen dan lainnya dijelaskan dalam prospektus yang dapat diunduh di bizhare.
4. Ownstore yang masuk dalam bizhare memiliki historis, karena pada dasarnya bisnis yang join program bizhare bukanlah bisnis baru.
Namun bisnis yang sudah established dan performa bisnisnya memiliki track record yang memenuhi standar kelayakan.
5. Promo 30% berlaku di seluruh toko diberlakukan agar dampak positif peningkatan exposure dan penjualan dari promo ini tidak hanya dirasakan oleh toko yang dikelola oleh pusat.
Sebelumnya, salah satu mitra tersebut melalui unggahannya di Twitter mengatakan harus mengeluarkan modal 400 juta namun hasil penjualannya bahkan hanya mendapat 15 ribu perhari.
Akun twitter @menanteaharapan mengatakan bahwa sistem bisnis kemitraan menantea milik Jerome Polin dinilai merugikan para mitra.
Artikel Terkait
Terus disudutkan, akhirnya pihak Menantea berikan klarifikasi mengenai tudingan penipuan: Karena banyaknya...
Franchise Menantea bermasalah, Jerome Polin dan Alshad Ahmad disorot netizen: Orang problematik dalam 1 gambar
Tega, mitra Menantea merasa ditipu hingga dirugikan, Jerome Polin justru pergi berniat pergi liburan: Tolong..
Menantea Group dituding melakukan penipuan franchise, mitra berteriak mengaku rugi besar
Menantea toko diserbu mitra, Jerome Polin justru santai lakukan hal ini: Kami merasa ditipu karena...
Bisnis Jerome Polin Dituding scam, Mitra 'Menantea' bicara keuntungan: Modal 400 juta, yang kejual 5 biji!