Keren tapi tidak laku! inilah 5 mobil yang mengalami nasib buruk dan tidak laku di Indonesia

LOMBOK INSIDER - Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di Asia, Oleh karena itu telah banyak produsen otomotif khususnya kendaraan roda empat yang mencoba peruntungan menjajakan berbagai produk terbaiknya.

Akan tetapi keunikan konsumen di Indonesia membuat tak semua tipe mobil meraih hasil manis dari segi penjualan di Tanah Air.

Sebab, beberapa diantaranya bahkan menuai hasil minus, seperti halnya beberapa kendaraan roda empat di bawah ini.

Baca Juga: Tidak perlu ke bank, Ini cara transfer atau mengirim uang BCA ke BNI via aplikasi BCA Mobile

Dikutip dari video yang diunggah dalam kanal YouTube Auto Populer, berikut beberapa mobil yang tidak laku-laku di Indonesia.

1. Kia Picanto

Potret mewah mobil Kia Picanto yang tidak laku di Indonesia. (Tangkapan layar dari video yang diunggah dalam kanal YouTube Auto Populer )

mobil pertama yang kurang mendapat respon positif dari pecinta otomotif di Indonesia datang dari KIA Picanto.

Sejak masuk di Indonesia pada tahun 2019 lalu, produsen asal Korea Selatan ini menawarkan lima varian tipe yaitu Picanto Experience Misi Manual, Picanto EX Transmisi Otomatis, Picanto GT Manual, dan Picanto GT Otomatis.

Baca Juga: Tidak perlu ke bank, Ini cara transfer atau mengirim uang BCA ke BNI via aplikasi BCA Mobile

Akan tetapi dari data penjualan di Gaikindo, dari lima varian tersebut Picanto EX Transmisi Otomatis hanya mencatat penjualan dari pabrik ke dealer satu unit saja.

Sedangkan untuk varian transmisi manualnya tidak satupun terjual. Padahal, Picanto sebelum era LCD booming, mobil satu ini menjadi primadona dari spesifikasinya.

Jika merujuk pada Picanto EX Otomatis mobil ini, dibekali dengan mesin berkapasitas 1248 cc yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 86 tenaga kuda, dan kecepatan maksimum 163 kilometer per jam.

Baca Juga: Wow! dekati janda cantik, Stevan Pasaribu terang-terangan puji Celine Evangelista di depan media

Sedangkan untuk harga jualnya dibandrol dengan harga 166 juta rupiah lebih.