Waduh! Stok beras aman, tapi kok harga makin merangkak naik ya?

LOMBOK INSIDER - harga beras masih mengalami kenaikan di pasar. Padahal pemerintah mengatakan stok beras aman dan operasi pasar pun telah dilakukan untuk stabilisasi harga.

Pantauan lombokinsider.com di sejumlah pedagang beras di pasar hampir semua jenis beras mengalami kenaikan harga rata-rata Rp1000 per kg.

Kenaikan harga beras,kata pedagang sudah terjadi sejak akhir tahun lalu dan merangkak naik hingga awal tahun ini sampai sekarang dan masih belum ada tanda-tanda harga turun.

Baca Juga: Wow! India lewati China jadi populasi terbanyak dan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia

"Awal Januari sudah naik sekitar Rp1000 sampai Rp2000 per kilo. Masuk Februari ini masih naik lagi rata-rata Rp500 sampai Rp1000 per kg," ujar Iskandar, seorang pedagang beras yang ditemui Lombok Insider di Pasar Simpang Limun, Medan pada Minggu (5/2).

"beras premium jenis kuku balam menjelang natal tahun lalu saya jual di harga Rp 130 ribu per karung ukuran 10 kg, awaal Januari jadi Rp 134 ribu.Sekarang sudah naik lagi jadi Rp 136 ribu per karung. Ini ibu-ibu sudah banyak mengeluh," ujarnya.

harga beras yang naik seperti jenis Kuku Balam Super Rp13.600 per kg, ramos Rp13.000 per kg dan IR 64 Rp12.500 per kg.

Baca Juga: Konsumsi domestik terjaga, Menko Airlangga Hartarto: Ekonomi Indonesia tumbuh 5,3 persen

Kenaikan harga sangat terasa untuk pembelian
beras per karung dari ukuran 5 kg, 10 kg, 15 kg atau 30 kg.

" Kami di rumah dewasa lima orang tiap bulan beli beras per karung yang isi 30 kg, jadi terasa sekali kenaikan harga beras sekarang ini. Gimana ini, kok makin lama harga-harga makin naik terus," keluh Lailan, seorang pembeli yang ditemui di Pasar Sukaramai, Medan.

Dari pantauan, untuk kebutuhan pokok lain seperti gula dan minyak goreng juga mengalami kenaikan.

Baca Juga: Tergerus resesi global, Airlangga Hartarto: Ekonomi Indonesia tetap moncer

Gula pasir lokal saat ini harganya Rp14.5000 per kg sedang minyak goreng kemasan Minyak Kita yang dikeluarkan pemerintah haraga ecerannya saat ini dijual Rp14.000 per liter.

Sementara itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan stok beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP) dan Cadangan beras
Pemerintah (CBP) tersedia dan mencukupi.