Lato-lato diekspor ke Malaysia, Netizen Indonesia: Cara jajah zaman sekarang

LOMBOK INSIDER - Permainan lato-lato nyatanya tak hanya buat warga Indonesia saja yang emosi, tetapi juga di Malaysia.

Netizen Indonesia malah senang dan menganggap jika ini salah satu lelucon untuk menjajah Malaysia.

Permainan tersebut bukan tanpa alasan dan tiba-tiba menggaungkan namanya di Malaysia.

Baca Juga: Merasa lelah menjadi ibu rumah tangga? Simak penjelasan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc

Hal tersebut karena salah satu pengusaha di Sumatera Barat baru-baru ini mengirimkan lato-lato untuk memperkenalkan salah satu kesukaan anak-anak dari zaman dulu.

"Melalui Bea Cukai Teluk Bayur, lato-lato diekspor ke Malaysia sekitar 40 karung dengan total berat 785 kg," Dilansir oleh Lombok Insider dari instagram resmi @beacukaitelukbayur pada 5 Februari 2023.

Bangga sudah pasti, namun di sisi lain netizen Indonesia yang kini mulai terganggu karena suara bisingnya memberikan semangat pada negara tetangganya itu.

Baca Juga: Berlibur dan bertemu di Jerman, Ivan Gunawan merasa kasihan terhadap Bunda Corla, ini ceritanya..

"Di Indonesia suara lato-lato udah mulai berkurang, sekarang saatnya Malaysia yang merasakannya. Selamat menikmati suara permainannya yang indah, Malaysia," cuit salah satu netizen di Twitter base @convomfs dilansir oleh Lombok Insider pada 5 Februari 2023.

Benar saja, warga Malaysia memposting cuitan di Twitter dirinya sangat benci dengan suara permainan tersebut bahkan gila mendengar suaranya di mana-mana.

"Aku pergi ke mall, di setiap penjuru ada bunyi itu. Rasanya annoying, dan aku coba liatin anak-anak yang lagi main itu sambil aku tatap tajam dan aku harap mereka ngerti sama tatapan aku," ungkap pemilik akun @secretlyfura itu.

Baca Juga: Ini alasan Muhammad Khairi memilih Kiky Saputri, Marshel Widianto dibuat kagum, Khairi: I love you

"RIP telinga. Aku liat gambarnya (lato-lato) pun kesal!" lanjutnya di thread singkat tersebut.