LOMBOK INSIDER – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemulihan ekonomi nasional terus berlanjut. Karena pondasi perekonomian Indonesia masih kuat.
Menurut Airlangga Hartarto, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,3 persen year on year (yoy).
"Konsumsi, investasi, dan ekspor menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Airlanga Hartarto yang juga Ketum Golkar itu.
Sementara Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah Redjalam menilai angka tersebut sebagai angka yang realistis meski di tengah ketidakpastian dan ancaman krisis global.
Baca Juga: Rayakan ulang tahun ke 75, lihat mobil pertama Porsche yang dihidupkan kembali
Menurutnya, perbedaan ekonomi Indonesia dengan ekonomi negara lain adalah dukungan konsumsi domestik.
"Menurut saya realistis. Karena memang kondisi Indonesia berbeda dengan kondisi global," terang Piter.
Piter memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh pada rentang 4,8-5,3 persen. Oleh sebab itu, menurutnya angka 5,3 persen adalah angka optimistis, meski tetap realistis.
"Saya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ada di kisaran 4,8-5,3 persen. Jadi kalau pemerintah memproyeksikan 5,3 persen itu adalah angka optimis tetapi masih realistis," tegasnya.
Baca Juga: Industri perbankan dan keuangan wajib laksanakan POJK terbaru yang disampaikan OJK
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama komponen PDB dari sisi pengeluaran.
Konsumsi domestik berkontribusi 50,38 persen terhadap PDB Kuartal III 2022. Dari 2014 hingga 2018, rata-rata kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB adalah 56,15 persen.
Pada 2019 hingga 2021, rata-rata kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB adalah 56,2 persen. Rinciannya, pada 2019 adalah 56,63 persen, 2020 naik ke 57,65 persen, dan 2021 turun ke 54,42 persen.
Baca Juga: Tergerus resesi global, Airlangga Hartarto: Ekonomi Indonesia tetap moncer
Artikel Terkait
Airlangga Hartarto: Belanja APBN produktif, dukung pemulihan ekonomi nasional
Airlangga Hartarto: Cipta Kerja dongkrak investasi dan juga transformasi perekonomian
Airlangga Hartarto: Indonesia menuju kemandirian energi, kurangi ketergantungan impor BBM
Menko Airlangga: NLE tingkatkan efisiensi biaya logistik, dongkrak investasi dan daya saing
Tergerus resesi global, Airlangga Hartarto: Ekonomi Indonesia tetap moncer