LOMBOK INSIDER - Pabrikan mobil Honda R&D Europe GmbH menjalin kerja sama dengan Kraftwerke GmbH.
Kerjasama ini untuk membuat sebuah terobosan signifikan dalam teknologi kendaraan melalui jaringan (Vehicle to Grid / V2G) agar lebih stabil dalam membantu pengisian daya mobil listrik.
Baca Juga: Aksi beberapa pria korban gempa Cianjur gunakan baju wanita di tenda pengungsian direspon Gubernur Jawa Barat
Dilansir dari honda-indonesia.com, Minggu, 27 November 2022, Kraftwerke GmbH juga mengumumkan, pabrikan mobil Honda telah menjadi produsen mobil pertama di Eropa yang meraih sertifikasi untuk armada kendaraan listrik yang diproduksi secara massal.
Untuk prequalification of frequency containment reserve (FCR) oleh Ampiron GmbH dibulan November 2022 ini.
Baca Juga: Perlakuan sangat manis song Jong Ki kepada Felicya Angelista, bikin para fans heboh.
Teknologi FCR digunakan untuk stabilisasi jaringan dan juga disebut sebagai cadangan kontrol primer karena merupakan respons pertama jika terdapat gangguan pada frekuensi.
Teknologi ini bekerja untuk mendeteksi arus jangka pendek pada jaringan listrik, sehingga teknologi ini kemudian secara otomatis akan menyeimbangkan arus tersebut agar stabil.
Pengujian ini menggunakan produk mobil Honda e yang diproduksi secara massal dan sudah memenui syarat untuk mendukung stabilitas jaringan melalui penyediaan FCR instan ke Operator Sistem Transmisi (TSO).
Di mana 6 mobil Honda e diisi dengan menggunakan pengisi daya CCS dua arah Honda Power Manager.
Hasil dari pengujian ini memperlihatkan bahwa Honda mampu memenuhi standar tinggi dalam pengisian daya dengan memastikan frekuensi grid 50Hz yang stabil.
Baca Juga: Cocok buat anak muda, tema grafis colour vibe Vespa Primavera 2023 yang eye catching banget!
Tom Gardner selaku Senior Vice President, Honda Motor Europe mengatakan, kerjasama dengan Next Kraftwerke memungkinkan Honda memenuhi tuntutan baru khususnya untuk pasar Eropa dan memenuhi komitmennya untuk mengembangkan teknologi yang menciptakan nilai bagi masyarakat.
Pengembangan ini merupakan langkah penting untuk memajukan peran EV dan teknologi pengisian daya dua arah dalam sistem energi berkelanjutan di masa depan.
Baca Juga: Tersebar luas di media sosial, Kaesang Pangarep bantah undangan pernikahan telah disebar
European Honda R&D Center sendiri sudah berdiri sejak tahun 1985 berlokasi di kota Offenbach, Jerman.
Dan saat ini, European Honda R&D Center mempunyai fokus utama pada area teknologi energi terbarukan, mobil, sepeda motor serta pengembangan sistem solusi.***
Artikel Terkait
XEV Yoyo, mobil listrik dibuat dari 3D print dalam waktu 3 hari saja
Pengeluaran terbaru di Indonesia mobil Honda WR V dan spesifikasi
Mahasiswa di Belanda bangun mobil listrik penangkap karbon pertama di dunia, gunakan nanas dan minyak goreng
The Nissan Kicks, mobil listrik dengan e-POWER yang dibalut berbagai teknologi masa kini
Roda empat terlaris! Begini spesifikasi Mobil listrik K Upgrade harga diobral bisa diantar sampai rumah