Tahun 2023 ekonomi dunia paling menyeramkan? Ini strategi jitu untuk menghadapinya...

- Senin, 21 November 2022 | 08:38 WIB
Ilustrasi. Tangkal resesi ekonomi dengan Bussines Fight Mode.  (Youtube  Dr.Indrawan Nugroho)
Ilustrasi. Tangkal resesi ekonomi dengan Bussines Fight Mode. (Youtube Dr.Indrawan Nugroho)

LOMBOK INSIDERancaman resesi ekonomi 2023 masih ramai jadi perbincangan. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa tahun depan ekonomi dunia akan jatuh pada jurang resesi.

Begitu pun dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wajiyo, yang mengatakan bahwa aktivitas perekonomian global akan melambat.

Dilansir Lombok Insider dari Youtube Channel Dr Indrawan Nugroho,  Minggu, (20/11/2022),  para influencer dan pengamat ekomoni juga mengingatkan tahun 2023 adalah ekonomi dunia yang paling menyeramkan.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari sudah klarifikasi malah calon pasangannya nanti harus siap dengan kenyataan yang ini..

Maka dari itu kita harus mempersiapkan strategi untuk menghadapi resesi ekonomi 2023.

“Mau ada masalah, ya kita hadapi, tapi kita jangan takut, negeri ini lengkap. Tidak ada krisis energi, krisis pangan, di mana krisis energi di Indonesia?” ungkap Jusuf Kala.

Resesi bisa diartikan sebagai kondisi di mana perekonomian suatu Negara memburuk. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)-nya negatif, pengangguran meningkat dan selama dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif.

Baca Juga: Ini ketakutan terbesar Aurel Hermansyah saat Ameena tumbuh dewasa, Istri Atta Halilintar: Sangat mengerikan

International Monetary Fund (IMF) juga memberikan peringatan bahwa tahun 2023 resesi ekonomi akan dialami oleh banyak Negara.

Dalam laporannya IMF juga akan memangkas proyeksi pertumbuhan global pada tahun 2023, dari 3,8% di bulan Januari menjadi 2,7%.

“Secara keseluruhan, guncangan tahun ini akan membuka kembali luka ekonomi yang baru sembuh sebagian, pasca pandemi. Singkatnya, yang terburuk belum datang dan bagi banyak orang, 2023 akan terasa seperti resesi,” ungkap Pierre Olivier Gourinchas Kepala ekonomi IMF.

Baca Juga: Pantesan Lesti Kejora terlihat kurus kerempeng di pesta pernikahan kakaknya, ternyata ini yang dialaminya

Selanjutnya, dia juga menjelaskan bahwa di tahun 2023 mendatang perlambatan ekonomi akan mengalami perluasan. Negara-negara penyumbang sekitar sepertiga ekonomi global, siap berkontraksi tahun ini atau tahun berikutnya.

Lalu, tiga ekonomi terbesar dunia seperti Amerika Serikat, China dan zona Euro akan terhenti.

Halaman:

Editor: Junita Sianturi

Sumber: Youtube Dr.Indrawan Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X