OJK: Ribuan warga Sumut jadi korban investasi bodong, tapi tak mau melapor

- Jumat, 18 November 2022 | 10:56 WIB
OJK heran melihat warga Sumut, jadi korban investasi bodong tapi tak mau melapor. (Foto: Bro Hen)
OJK heran melihat warga Sumut, jadi korban investasi bodong tapi tak mau melapor. (Foto: Bro Hen)

Baca Juga: Masih ingat crazy rich Indra Kenz? Kini ia terancam penjara 15 tahun dan denda Rp 10 miliar

"Beberapa tahun lalu saya sampai rugi ratusan juta rupiah dari investasi bodong ini," kata pria yang selalu berpenampilan necis tersebut.

Ia mengaku diajak sejumlah kolega dan temannya untuk ikut bisnis forex.

Baca Juga: BRI keluarkan aturan terbaru terkait besaran biaya admin khusus untuk nasabah BritAma dan Simpedes

Ia bilang, kata teman-temannya bisnis forex itu sudah lengkap semua perizinannya dari Pemerintah.

Karena terus-menerus dibujuk, akhirnya ia luluh dan mau menyetorkan sejumlah uang dalam beberapa tahap ke bisnis forex tersebut.

Baca Juga: Bank plat merah ini gelontorkan dana sebesar Rp 3 triliun, untuk apa ya?

"Awalnya dapat untung, tapi habis itu zonk alias enggak jelas. Rugi ratusan juta rupiah saya," kata dia.

Pria tersebut mengaku kecewa, tetapi memilih bungkam.

Baca Juga: Jangan mau dibuai Amerika Serikat yang ekonominya diprediksi bakal mengalami double dip recession

bertahun-tahun iamenutup rapat-rapat peristiwa penipuan yang dia alami itu.

Sampai akhirnya kemudian Simatupang mau berbicara soal investasi bodong tersebut.

Baca Juga: Ini profil Lo Kheng Hong, Warren Buffett dari Indonesia yang jadi sorotan investor saham

Tepatnya di acara sosialisasi waspada investasi bodong yang digelar oleh OJK.

Sementara itu Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara, Muhamad Pintor Nasution, dalam acara yang sama bilang siap berkorban waktu.

Halaman:

Editor: Bro Hen

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X