Universitas Pertamina punya galeri investasi bagi mahasiswa yang ingin jadi investor saham

- Selasa, 15 November 2022 | 21:13 WIB
Universitas Pertamina menyediakan galeri investasi bagi para mahasiswa yang ingin menjadi investor saham. (Foto: Universitas Pertamina)
Universitas Pertamina menyediakan galeri investasi bagi para mahasiswa yang ingin menjadi investor saham. (Foto: Universitas Pertamina)



LOMBOK INSIDER - Universitas Pertamina (UPER) memiliki dan menyediakan galeri investasi bagi kalangan mahasiswa yang ingin menjadi investor saham.

Universitas Pertamina berharap, selain menjadi investor, mahasisswa juga dapat memahami sepenuhnya tentang investasi saham.

Baca Juga: Bawang merah bikin terharu, mahasiswa Universitas Pertamina jadi juara di IIIE 2022

Dengan memahami apa itu investasi dan menjadi investor, Universitas Pertamina yakin galeri investasi itu akan membuat mahasiswa bisa mengelola saham dengan baik.

Di galeri investasi yang disediakan Universitas Pertamina itu, mahasiswa yang ingin jadi investor diajarkan dasar-dasar saham.

Baca Juga: Universitas Muhamadiyah Seoul resmi berdiri, didukung Presiden Jokowi

Mulai dari tips pemilihan perusahaan sekuritas yang baik bagi investor, strategi investasi, trading dan analisis risiko saham.

Yang dilakukan Universitas Pertamina ini bukan tanpa sebab.

Baca Juga: Dua mantan menteri Jokowi sampaikan pidato yang menggugah dalam wisuda ke-7 Universitas Pertamina

Ada aspek lain yang membuat galeri investasi disediakan bagi mahasiswa.

Terbetik kabar yang menyebutkan bahwa bayangan akan munculnya resesi di tahun 2023 seperti menjadi kenyataan.

Baca Juga: Ada berkah luar biasa di balik bencana global bagi Universitas Pertamina

Menurut laporan The New York Times, kekhawatiran atas resesi global di tahun 2023 sudah menunjukan sejumlah indikasi.

Laporan itu mengatakan hal ini terjadi saat bank sentral di berbagai negara mulai meningkatkan suku bunga.

Baca Juga: Universitas ini jadi trending di Twitter, netizen mendadak ingin kuliah dan jadi alumni

Tujuannya tentu saja guna meredam tingkat inflasi yang terus naik untuk beragam jenis komoditas.

Para investor pun beramai-ramai melego sejumlah saham dari berbagai emiten yang mereka genggam.

Baca Juga: Minyak jelantah harumkan nama Muhammad Athallah Naufal dan Universitas Pertamina di Amerika Serikat

Situasi ini tak pelak semakin berimbas pada anjloknya indeks harga saham di berbagai bursa saham di dunia.

Melansir dari laporan CNBC Indonesia, pada bulan September lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan ikut melemah.

Baca Juga: Ini yang disampaikan OJK kepada para mahasiswa terkait ekonomi Indonesia

Tak tanggung-tanggung, pelemahan IHSG di bulan Seotember 2022 itu hingga angka 7.151,31.

Ini buntut karamnya pasar saham Amerika Serikat (AS) akibat keputusan bank sentral AS, The Fed.

Baca Juga: iDebKu, aplikasi dari OJK untuk wadah curhat masyarakat terkait keuangan

Perlu diingat, saat itu The Fed mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin.

Hal ini juga ternyata berdampak kepada kenaikan suku bunga acuan di bursa saham Indonesia.

Baca Juga: OJK KR V Sumbagut gelar kegiatan bulan inklusi keuangan di Plaza Medan Fair

Kenaikan yang terjadi bahkan hingga sebesar 50 basis poin dan berisiko pada perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Nah, mengutip dari laman Investopedia, investasi saham di tengah kekhawatiran akan resesi global terbilang cukup riskan.

Baca Juga: Simolek ala OJK dipuji Dolfie OFP dan dinilai berguna dalam memperluas pelayanan literasi keuangan

Karena sangat besar kemungkinan pasar modal terjerembab mengikuti jatuhnya perekonomian di sebuah negara.

Sebagian ahli berpendapat, akan lebih baik jika investor mengurangi investasi saham dan bersiap untuk “penjualan besar-besaran”.

Baca Juga: Otoritas Jasa Keuangan punya simolek agar masyarakat terhindar dari pinjaman online dan rentenir

Pakar ekonomi Universitas Pertamina, Elan Nurhadi P SE MSM pun melihat sesuatu.

Ia berpandangan bahwa ada ituasi yang pelik yang muncul di pasar keuangan.

Halaman:

Editor: Bro Hen

Sumber: Keterangan pers

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X