Milenialis penggemar saham syariah, ayo ramaikan Bandung Sharia Invetor City 2022

LOMBOK INSIDER - Patut disyukuri kalau saat ini generasi milenial sudah mulai melek akan pentingnya berinvestasi di pasar modal Indonesia untuk kepentingan masa depan mereka sendiri.

Namun umumnya yang hanya diketahui para milenialis itu adalah bahwa keberadaan pasar modal Indonesia yang mengelola bursa saham konvensional.

Baca Juga: Pasar keuangan masih fluktuatif, Rupiah harus merangkak hanya untuk menuju Rp 15.500/Dolar AS

Nah, untuk mendukung literasi pasar modal syariah kepada masyarakat, khususnya generasi muda atau milenial, bakal diadakan acara Bandung Sharia Investor City (BaSIC) 2022.

Dari informasi  yang diterima LOMBOK INSIDER, Jumat (4/11/2022), disebutkan kegiatan itu merupakan keroyokan antara Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Sejumlah bursa saham di benua Asia diprediksi mengalami tekanan

Lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
 
Kegiatan itu disebut dengan Bandung Sharia Investor City (BaSIC) 2022, diselenggarakan di Bandung, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga: Ini cara mudah menjadi investor saham bagi pemula di Indonesia

Untuk yang di luar Kota Bandung, acara itu juga dapat disaksikan melalui YouTube Indonesia Stock Exchange.

Disebutkan, BaSIC 2022 menjadi kegiatan literasi keuangan syariah yang dikemas dalam bentuk talkshow dan entertainment.

Baca Juga: Dahsyat, transaksi saham warga Sumatera Utara di pasar modal Indonesia lebih Rp 100 triliun

Dengan tujuan untuk memperingati 25 tahun berdirinya pasar modal syariah di Indonesia.

Talk show pada BaSIC 2022 akan mengangkat dua tema yang berbeda.

Yaitu “Investor Syariah Harus Cerdas di Era Informasi Tanpa Batas” dan “Perencanaan Keuangan Syariah di Jaman Serba Instan”.

Baca Juga: Yuk kenali apa itu indeks saham yang perlu kamu ketahui di pasar modal Indonesia

Untuk tema yang pertama akan menghadirkan tiga pembicara yakni Agus Mulyadi dan Arsyad Al Ghifari selaku investor syariah dan influencer.

Kemudian pembicara ketiga adalah Teguh Hidayat selaku investor dan analis saham.

Baca Juga: Jangan mau dibuai Amerika Serikat yang ekonominya diprediksi bakal mengalami double dip recession

Irwan Abdullah selaku Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI akan tampil sebaga moderator dalam diskusi ini.

Untuk tema kedua menghadirkan empat perempuan sebagai pembicara dan moderator.

Baca Juga: Patut diacungi dua jempol, penerimaan pajak di Sumut sampai triwulan ketiga berturut-turut mencapai 93,79%

Yakni dua influencer sekaligus investor syariah yakni Tiqasyah dan Analisa Widyaningrum.

Lalu Annissa Steviani selaku perencana keuangan, serta Clara Antawidjaja selaku jurnalis bisnis yang akan tampil sebagai moderator dalam diskusi tersebut.

Baca Juga: Nasib ARR, menunggak pajak sekitar Rp 3 miliar, ehh akhirnya deposito di bank harus rela disita aparat pajak

Agar tidak tegang, diskusi saham syariah itu diisi dengan hiburan yang sangat menarik.