Simolek ala OJK dipuji Dolfie OFP dan dinilai berguna dalam memperluas pelayanan literasi keuangan

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 22:22 WIB
Layanan mobil Simolek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Sumber foto: intenet)
Layanan mobil Simolek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (Sumber foto: intenet)



LOMBOK INSIDER - Perjuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ingin terus memperluas pelayanan literasi keuangan ke tengah-tengah masyarakat diwujudkan dengan program SiMolek Edutainment.
 
SiMolek ini sendiri merupakan singkatan dari sarana informasi mobil literasi dan edukasi keuangan.

SiMolek dilengkapi dengan puluhan mobil yang bisa menjangkau masyarakat yang dinilai jauh dari akses keuangan.

Baca Juga: Otoritas Jasa Keuangan punya simolek agar masyarakat terhindar dari pinjaman online dan rentenir

Nah, apa yang dilakukan OJK ternyata mendapatkan tempat di hati Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie OFP.

Ia sangat mengapresiasi peluncuran ‘SiMolek Edutainment’ yang dilakukan OJK.

Pujian Dolfie disampaikan saat acara "Edukasi Keuangan bagi Masyarakat Keuangan dan Launching SiMolek Edutainment" di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga: Dahsyat, transaksi saham warga Sumatera Utara di pasar modal Indonesia lebih Rp 100 triliun

Dolfie yakin SiMolek berguna dalam memperluas pelayanan literasi keuangan dengan cara yang mudah dimengerti masyarakat.

Sebab, menurutnya, separuh pengakses jasa keuangan ternyata masih belum memahami bagaimana mekanisme yang legal maupun yang ilegal.

Baca Juga: Yuk kenali apa itu indeks saham yang perlu kamu ketahui di pasar modal Indonesia

Sehingga, kata dia, dibutuhkan upaya ekstra dari Pemerintah dan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan dalam memberikan edukasi tentang hal itu.

"Data menunjukkan 78 persen penduduk Indonesia atau 8 dari 10 orang terlayani jasa keuangan. Secara inklusi, dari delapan orang itu, hanya empat saja yang paham tentang layanan. Sehingga, ada gap yang cukup besar," kata Dolfie.

Baca Juga: Nasib ARR, menunggak pajak sekitar Rp 3 miliar, ehh akhirnya deposito di bank harus rela disita aparat pajak

Ia menilai jurang pemisah terlalu besar antara masyarakat melek informasi jasa keuangan dengan pengguna layanannya, tak boleh dibiarkan saja.

Kasus penipuan dan rentenir berkedok pinjaman mudah dan cepat, menunjukkan fakta bahwa pengguna jasa keuangan tak seluruhnya memahami legalitas.

Baca Juga: Wah asyik nih, pajak kendaraan pribadi dan perusahaan akan dihapuskan. Ini tanggal berlakunya

Karena itu, ia berharap dengan SiMolek Edutainment Pemerintah dapat bekerja sama dengan komunitas seni budaya setempat untuk menyelenggarakan kegiatan literasi dan edukasi keuangan yang dikombinasikan dengan hiburan.

Peluncuran SiMolek, kata politisi PDI Perjuangan itu, merupakan salah satu upaya tepat.

Baca Juga: Viral... para penerima beasiswa LPDP yang disebut pengkhianat bangsa dan penghisap uang pajak rakyat. Ada apa

Ia bahkan berterimakasih kepada OJK yang telah mengambil inisiatif untuk memperluas edukasi kepada masyarakat.

Sekaligus menyampaikan literasi keuangan melalui peluncuran SiMolek di Karanganyar.

Ia berharap masyarakat dapat membedakan mana jasa keuangan yang legal, mana jasa keuangan yang ilegal.

Baca Juga: Menantu Presiden Jokowi perintahkan pemasangan stiker dan spanduk di Mall Yuki, ini sebabnya

"Dan kalau sudah tertipu masyarakat jadi tahu bagaimana cara mengatasinya,” Kata Dolfie OFP.

Ia melihat SiMolek Edutainment berupa mobil edukasi dan entertainment untuk mengunjungi tempat yang sulit dijangkau.

Baca Juga: Ada berkah luar biasa di balik bencana global bagi Universitas Pertamina

Kata dia, mobil SiMolek ini diharapkan mampu meminimalisir hambatan geografis, demografis, dan hambatan infrastruktur.

Dolfie OFP Puji Simolek-nya OJK (sumber foto: internet)
Dolfie OFP Puji Simolek-nya OJK (sumber foto: internet)

Halaman:

Editor: Bro Hen

Sumber: DPR RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X